SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Mantan Ketua DPD Partai Golkar Kota Tangerang 2010—2015, Abdul Syukur pindah haluan ke Partai Demokrat. Adik bungsu Gubernur Banten ini mengaku keputusan itu disebabkan karena dia tak dimasukkan dalam kepengurusan DPD Partai Golkar Kota Tangerang periode 2020-2025.
“Saya mundur (dari Golkar) karena saya sudah enggak difungsikan. Saya enggak masuk ke pengurusan, baik di Kota Tangerang ataupun di Banten,” ujarnya kepada SatelitNews.id, Rabu, (24/11/2021).
Menurut Syukur, dirinya bebas memilih partai manapun tanpa harus memberitahukan secara resmi. Pasalnya, di partai berlogo pohon beringin itu dirinya hanya sebagai anggota biasa saja. “Iya kalau saya kan jadi kader biasa, anggota biasa karena saya nggak masuk dalam struktural jadi saya mau keluar kapan saja bisa bisa saja,” katanya.
“Enggak perlu perlu membuat pernyataan mengundurkan diri, saya diem aja juga dimundurkan di Golkar. Buat apa saya di Golkar, buat apa saya bertahan di Golkar. Jadi suruh belajar berorganisasi dulu bilang sama Pak Sachrudin,” tambahnya.
Kata Abdul Syukur meskipun sudah lengser sebagai ketua DPD Golkar Kota Tangerang dan digantikan oleh Sacrudin setidaknya dia menjabat sebagai dewan pembina. “Mantan ketua idealnya dewan pembina di Kota Tangerang,” imbuhnya.
Kini, Abdul Syukur sudah berlabuh di Partai Demokrat. Kendati belum dilantik secara resmi. Ada beberapa alasan yang membuatnya memilih partai Demokrat. Salah satunya karena Ketua Umum DPP partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Pertama yang saya lihat AHY, idola milenial, dan Demokrat partai tengah, kita bisa salurkan aspirasi dan sama sama berjuang di Demokrat,” tuturnya.
Bersama Demokrat, Abdul Syukur ingin menjadi partai pemenang baik di Kota Tangerang atau Provinsi Banten. “Ingin memenangkan Demokrat di Kota dan Banten sehingga target DPP masuk 3 besar nasional target kita pemenang,” imbuhnya.
Kata dia, terlepas apapun isu dirinya akan mencalonkan sebagai Wali kota Tangerang pada 2024 ataupun anggota DPR RI dan DPRD. “Kalau itu sasaran antara saja, kita kan berpolitik saya mau nyalon DPRD Banten atau RI atau ikut di Pilkada boleh saja, saya punya hak sama. Saya ingin membesarkan Demokrat,” pungkasnya. (irfan)
Diskusi tentang ini post