SATELITNEWS.ID, JAKARTA—Wahana Artha Group (WAG) optimis menatap pergerakan bisnis yang memasuki usia ke 48 tahun ini meski dibayangi beragam isu yang melanda seperti banjir dan penyebaran wabah virus Corona. Keyakinan hadir dengan dukungan perkembangan positif beragam lini bisnis yang tergabung dalam Wahana Artha Group sepanjang 2019 silam.
Tidak mudah mencapai usia ‘matang’ 48 tahun bagi WAG. Diperlukan semangat, kerja maksimal, dan usaha ekstra untuk dapatkan hasil terbaik. Kerjasama yang saling mendukung jadi satu kunci utama WAG mampu mengembangkan beragam lini bisnis yang dimilikinya baik di bidang otomotif dan Hospitality, food and beverage. Berbagi cerita keberhasilan, Wahana Artha Group gelar kegiatan Press Briefing perjalanan bisnis sepanjang 2019 di salah satu outlet Kyochon Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara yang juga merupakan salah satu unit bisnis yang tergabung dalam Wahana Artha Group.
Otomotif adalah salah satu lini bisnis Wahana Artha Group yang menjadi ‘jawara’ penopang performa group yang bermarkas di Jl. Gunung Sahari Raya No. 32 ini. Besar melalui bisnis otomotif roda dua sebagai Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta Tangerang, PT. Wahana Makmur Sejati (WMS) sejak 1972, Wahana Artha Group makin berkembang diberbagai jenis bisnis.
Menjual rata-rata pertahun hingga 400.000 unit sepeda motor Honda di Jakarta dan Tangerang, PT. Wahana Makmur Sejati (WMS) hingga kini berhasil menjadi pemegang pasar penjualan roda dua di Jakarta dan Tangerang. Pada tahun 2019, hadirnya beragam produk berkualitas Honda hingga pelayanan terbaik untuk konsumen, WMS berhasil kuasai pasar hingga 74 persen.
Memang bukan tugas mudah bagi WMS, dengan dukungan penjualan 116 jaringan dealer resmi dan 322 layanan after sales Astra Honda Authorized Service Station (AHASS), WMS mampu jaga kepercayaan dan kepuasan konsumen Honda di seluruh wilayah Jakarta dan Tangerang. Bisnis roda dua yang ditangani oleh WMS merupakan bisnis dengan keunikan dan tantangan tersendiri. Perubahan kebutuhan akan roda dua dan gaya hidup khas perkotaan menjadikan WMS tumbuh dengan beragam tantangan yang ada. Perubahan minat, kemampuan dan budaya juga terlihat dalam tren peningkatan penjualan Honda BigBike yang naik 10 persen pada 2019 dibanding 2018 silam.
“Bisnis main dealer sepeda motor memiliki keunikan tersendiri khususnya di Jakarta dan Tangerang. Itulah sebabnya kami berupaya meningkatkan kepuasan konsumen secara konsisten salah satunya dengan menjalankan standar terbaik,” jelas Chief Marketing Officer Wahana, Edi Setiawan. Ditambahkannya, mengikuti keinginan konsumen yang menuntut simpel dan cepat, WMS juga terus sempurnakan layanan aplikasi digital Wanda.
Wajib Digitalisasi
Mengakomodir kebutuhan konsumen yang menuntut serba mudah serta cepat dan tepat, WMS kini miliki satu aplikasi digital yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhan tersebut. Adalah Wanda (Wahana Honda) yang dikembangkan sejak tahun lalu, hingga kini aplikasi Wanda hadir makin sempurna.
Wanda ‘dilahirkan’ sebagai aplikasi yang menyatu dengan konsumen setia Honda. Pasalnya tidak sekedar aplikasi yang hanya menyediakan informasi produk terbaru Honda. Wanda lengkap sediakan kebutuhan konsumen Honda mulai dari kemudahan pemilihan produk Honda, layanan booking service, lokasi layanan, hingga games tersaji lengkap didalamnya. Tidak hanya itu, beragam keuntungan juga diberikan pengguna aplikasi berupa poin yang dapat ditukarkan dengan beragam manfaat.
“Sejak dibangun, kami ingin Wanda menjadi aplikasi yang menyatu dengan konsumen, semua kebutuhan konsumen Honda dapat dirangkum dengan kemudahan yang disediakan Wanda,” tambah Edi.
Tidak hanya untuk konsumen, aplikasi Wanda ini juga dikembangkan bagi FLP (Front Line People) Honda di Jakarta dan Tangerang. Dengan sistem Wanda FLP, dipastikan berdampak positif untuk konsumen. Dengan aplikasi tersebut, pendataan konsumen akan lebih baik hingga berpengaruh terhadap layanan konsumen selanjutnya.
Layanan After Sales
Tingkat kepercayaan dan layanan yang terbaik punya korelasi erat. Sepanjang 2019 lalu, layanan after sales AHASS berhasil menjaga kepercayaan konsumen. Terdata sepanjang tahun, sebanyak 5.100.000 unit sepeda motor Honda melakukan perawatan dan perbaikan di AHASS Jakarta dan Tangerang.
Tenaga mekanik bersertifikasi dan jaminan kualitas spare part yang digunakan jadi kunci utama jaga tingkat kepercayaan konsumen. Selain itu, seluruh AHASS wajib berikan standar pelayanan yang ditentukan Main Dealer untuk menjaga kepuasan dan kenyamanan konsumen seperti booking service dengan Wanda, Pit Express (layanan cepat untuk perawatan reguler), service antar jemput dan layanan service kunjung. Sisi sarana juga diperhatikan, pasalnya kini setiap AHASS diwajibkan punya ruang tunggu dilengkapi AC dan televisi, minuman dan snack gratis, hingga jaringan free Wi Fi.
Tidak hanya kejar sisi bisnis, bekerja sama dengan CSR Function Wahana, AHASS juga berikan kesempatan untuk 55 sekolah binaan Wahana Honda di Jakarta Tangerang untuk dapat bergabung setelah lulus sekolah. Hal ini sejalan dukung kebijakan pemerintah tentang Vokasi (dukungan pelaku industri untuk berikan kesempatan kerja).
Ritel Tumbuh Positif
Masih di lini bisnis otomotif, Wahana Artha Group miliki anak usaha yang bergerak di bidang ritel sepeda motor Honda. Berbeda dengan lingkup main dealer, PT. Wahana Artha Ritelindo (WARI) bergerak di penjualan sepeda motor yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Kini Wari telah berkembang pesat dengan jumlah jaringan 32 jaringan yang berada di Jakarta, Tangerang, Medan, Palembang, Bandung, Yogyakarta, Sulawesi Utara, hingga Nusa Tenggara Timur. Ekspansi yang dilakukan Wari diberbagai wilayah adalah strategi yang dilakukan cermat dalam membangun satu bisnis. Dengan strategi bisnis terencana Wari bukukan angka penjualan hingga 60.000 unit pada 2019.
Tristar
Masih terkait dengan bisnis otomotif, Wahana Artha Group juga miliki perusahaan transportasi logistik yang berkembang. Periode 2019, perusahaan dengan identitas PT. Tristar Transindo telah miliki dua pool besar yang berada di Karawang dan Cimanggis Jawa Barat dengan ratusan armada beragam tipe.
Tristar mendata, perusahaan yang juga ikut terlibat pada pendistribusian unit motor WMS miliki tiga tipe transportasi seperi motor carrier, car carrier, dan cargo. Jumlah armada setiap divisi telah mumpuni untuk berikan pelayanan terhadap kebutuhan konsumen. Armada tersebut adalah 166 unit motor carrier beragam ukuran, 94 car carrier, 65 armada cargo, dan 16 unit armada towing untuk roda dua dan empat.
Perjalanan bisnis sepanjang 2019 Tristar bergerak positif. Turunnya penjualan industri roda empat nasional seperti yang dilansir Gaikindo tidak terlalu berdampak terhadap divisi angkutan mobil Tristar. Dengan strategi dan pengembangan pasar baru Tristar mampu tumbuh 11 persen dari layanan pengiriman motor dan cargo. Sepanjang 2019, Tristar mendata telah mengangkut 920.000 unit sepeda motor serta 120 juta kg cargo beragam jenis barang.
Manjakan Konsumen
Otomatis, setiap konsumen baru sepeda motor Honda Jakarta dan Tangerang dapatkan kartu member banyak manfaat dari produk Honda Vip, Card Plus. Tidak hanya sekedar kartu dengan beragam diskon di ratusan merchant, Card Plus juga berikan manfaat asuransi kecelakaan diri. Tidak hanya nama pemilik motor, nama keluarga yang terdata di dalam Kartu Keluarga juga dapatkan manfaat.
Memang, layanan aplikasi digital menjadi tren terbaru dalam berikan beragam kebutuhan konsumen. Meski demikian, data terupdate mencatat sebanyak 490.000 tetap gunakan layanan berbasis kartu ini. Demi memudahkan pemegang kartu, produk yang digawangi PT. Wahana Kalyanamitra Mahardhika (WKM) ikut kembangkan kartu berbasis web dan layanan whatsapp center.
Serius Kembangkan Hotel
Selain lini bisnis otomotif, Wahana Artha Group makin serius kembangkan bisnis hospitality, food and beverage. Lewat PT. Sahari Multi Investama (SMI), setelah miliki 7 hotel, pengembangan bisnis perhotelan akan terus berlanjut.
Ketujuh hotel tersebut adalah Hotel Santika Kelapa Gading Jakarta, Yello Hotel Manggarai Jakarta, Amaris Bogor Padjajaran, Amaris Sriwedari Solo, Santika Pekalongan, Santika Radial Palembang, dan Santika Banyuwangi. Selain ketujuh hotel tersebut, SMI juga akan mengembangkan bisnis serupa terutama pada wilayah dengan tingkat perkembangan ekonomi yang baik. Tahun ini, direncanakan pembangunan hotel berkonsep moslem friendly di Jember, Jawa Timur.
Awal tahun ini potensi kemunduran bisnis perhotelan terjadi akibat merebaknya Virus Corona. Diakui Fenfira selaku Head of Hotel Development PT. SMI, meski beberapa sektor pariwisata terkena dampak akibat penurunan jumlah turis ke Indonesia. Namun, kejadian ini tidak berpengaruh terhadap kinerja hotel – hotel di bawah PT. SMI. Ia mengakui bahwa hotel milik SMI selama ini tidak bergantung pada turis namun lebih mengincar pasar business traveller. “ Mungkin daerah Bali, Lombok dan beberapa destinasinya sangat rasakan dampak ini. Meski hotel hotel milik kita belum terdampak, kami maksimalkan segmen lainnya dan meningkatkan kerjasama dengan online travel,” jelas Fenfira.
Food and Beverage
Melihat peluang pada bisnis kuliner, Wahana Artha Group juga bangun bisnis restoran ayam goreng khas Korea berlabel, Kyochon. Memiliki 6 outlet yang berada di Mall Kota kasablanka, Mall Pacific Place, Mall Gandaria City, Mall Pondok Indah Mall 1, Mall Kelapa gading, dan Office Tower Hermina Kemayoran Jakarta Pusat.
Di bawah manajeman PT. Kyochon Indonesia sebagai pemegang master franchise langsung dari Korea, Kyochon terus lakukan ekspansi dengan melihat peluang di berbagai tempat potensial. Beragam menu yang ditawarkan merupakan panganan yang sehat dengan cita rasa terbaik ayam goreng Korea. Tidak hanya outlet, guna layani selera masyarakat Jakarta dan Tangerang, PT. Kyochon miliki satu outlet mobile dengan food truck sehingga dapat menjangkau lebih baik konsumen di Jakarta Tangerang.
Terpisah dengan PT. Sahari Multi Investama, Temmu Co Living adalah satu lini bisnis penginapan dengan konsep yang unik yaitu BunkBed. Konsep ini tawarkan kemudahan bagi traveller untuk bepergian khususnya traveller milenial yang utamakan living experience maka konsep ini dapat dijadikan pilihan utama.
Temmu Co Living berada dekat dengan bandara Husein Sastranegara Bandung, Temmu adalah pilihan tepat bagi pelancong yang lebih menikmati perjalanan travelling dari pada sekedar menginap di hotel. Selain ekonomis, kualitas liburan akan lebih berkesan karena dapat mengeksplorasi kekayaan budaya dan wisata di Bandung. Tim manajemen Temmu juga siap dengan melakukan pembangunan di wilayah lain yang potensial.
Bisnis dan Amal
Rasa syukur dan terima kasih atas beragam kemajuan dan perkembangan usaha, Wahana Artha Group juga miliki lembaga sosial nirlaba yang fokus di empat bidang, pendidikan, kesehatan, lingkungan dan pemberdayaan lewat Yayasan Wahana Artha (YWA).
Yayasan yang lahir pada perayaan hari jadi Wahana ke 40 ini telah jalankan beragam program sosial bagi yang membutuhkan. Di bidang pendidikan, sebanyak 55 SMK di wilayah Jakarta dan Tangerang telah menjadi sekolah binaan Wahana dan Honda. Di bidang lingkungan, demi merubah masyarakat desa Cinangka Bogor mencari pendapatan yang lebih sehat daripada mengolah aki bekas. Wahana berikan bantuan dengan membangun bengkel sekaligus pelatihan mekanik bagi masyarakat untuk dapat diolah menjadi sumber pendapatan lebih ramah lingkungan.
Di bidang kesehatan, tepat di samping gedung distribusi Jatake Tangerang, Yayasan Wahana Artha (YWA) bangun layanan kesehatan cuma-cuma bagi warga sekitar yang membutuhkan sarana fasilitas kesehatan. Pemeriksaan kesehatan dilakukan langsung oleh tim dokter yang bertugas lengkap dengan pemberian obat gratis oleh Rumah Sehat Wahana.
Sedangkan di bidang pemberdayaan, sejalan dengan kebijakan dan regulasi pemerintahan di bidang vokasi, YWA juga buka kesempatan lulusan 55 SMK binaan Wahana Honda untuk bekerja dengan jaringan bengkel AHASS di Jakarta Tangerang. Ribuan orang juga telah merasakan manfaat dari aksi YWA seperti aksi layanan sehat, pemberian ratusan kaki palsu di Jakarta dan Kupang. (rls/dm)
Diskusi tentang ini post