SATELITNEWS.ID, LEBAK—Ruas jalan Bayah-Cibareno tepatnya di Kampung Gadog, Desa Sawarna, Kecamatan Bayah Kabupaten Tangerang tertimbun longsor. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu namun arus lalulintas sementara waktu ditutup dan dialihkan ke jalur losari atau jalur utama.
Relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Bayah, Gagan mengatakan jalur penghubung Bayah-Cibareno untuk sementara ditutup akibat terjadinya longsor yang terjadi pukul 11.00 Wib, sehingga membuat jalan tertutup material longsor.
“Iya betul tertimbun longsor (jalan Bayah-Cibareno). Untuk saat ini ditutup dan sekiranya perlu alat berat untuk mengevakuasi material longsor yang menutupi jalan,” kata Gagan saat dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa (1/2).
Dampak dari kejadian itu, Gagan menghimbau kepada pengendara untuk berputar arah menuju jalur utama. Sebab, untuk saat ini jalur jalur Bayah – Cibareno sangat sulit dilewati akibat material longsor yang menutupi badan jalan kabupaten tersebut.
“Bagi yang mau ke Jawa Barat itu bisa menggunakan jalur utama (jalan provinsi). Ya, kalau ke lokasi longsor jalan kabupaten dan untuk sementara di tutup,” ujar Gagan.
Senada dikatakan penggiat wisata Kecamatan Bayah Erwin Komara Sukma mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan jalur Bayah serta tidak memakai jalur Sawarna.
“Ada longsor, jadi (pengguna jalan) jangan menggunakan jalur Sawarna melainkan jalur Bayah (jalan provinsi),” kata Erwin.
Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama membenarkan adanya kejadian tanah longsor yang menutupi badan jalan Bayah – Cibareno. Untuk keselamatan pengguna jalan sementara jalan tersebut ditutup sampai pembersihan material longsor.
“Untuk membersihkan material utama kita (BPBD) sudah berkoordinasi dengan PT Cemindo. Karena perusahaan itu memiliki alat berat,” pungkasnya. (mulyana)