SATELITNEWS.ID,TANGSEL—Minat masyarakat Tangerang Selatan (Tangsel) yang mendaftar ibadah haji cukup tinggi. Rata-rata 1.000 warga mendaftar untuk mendapat porsi haji setiap tahunnya.
Tahun ini, ada sebanyak 617 orang dari kuota 650 jemaah calon haji asal Tangsel, yang dipastikan berangkat ke tanah suci Mekkah. Pemberangkatan pertama akan dilaksanakan pada 10 Juni mendatang.
“Estimasi antrian haji di Tangsel 22 tahun, mungkin tahun ini 23 tahun. Tapi kita bicaranya Provinsi Banten, karena kuota kita kuota Provinsi, bukan tingkat kota,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tangsel, Dedi Mahfudin, saat dikonfirmasi, Sabtu (4/6).
Setiap calon haji yang ingin mendapatkan porsi haji, wajib membuka rekening tabungan haji ke bank – bank syariah yang telah bekerjasama. Dengan minimal uang setoran haji sebesar Rp25 juta dilebihkan.
“Buka rekening tabungan haji Rp25 juta dilebihkan, agar nomor rekeningnya tetap aktif. Mau dilebihkan Rp50 ribu atau Rp100 ribu engga masalah karena yang Rp25 juta itu, nanti disetorkan Bank ke pusat untuk memperoleh porsi antrean,” jelasnya.
Jika calon haji hanya menyetorkan uang tidak sampai Rp25 juta, maka yang bersangkutan belum memperoleh kepastian porsi kuota haji. Bagi yang telah mendapat porsi haji, calon mendatangi kantor Kemenag terdekat untuk mendaftar di Kantor Kemenag kota / kabupaten, dengan membawa bukti pembayaran BPIH (bukti pembayaran ibadah haji) untuk dimasukan ke data Siskohaj, untuk mengklarifikasi dapat porsi.
Adanya pembatasan usia bagi calon haji yang diterapkan Pemerintah Saudi Arabia membuat sejumlah Calhaj asal Tangsel gagal berangkat haji tahun ini. Diketahui, ada sebanyak 33 calon haji yang tidak diberangkatkan karena usianya di atas 65 tahun.
“Ada 33 calon haji yang belum bisa berangkat tahun ini,” ujar Dedi.
Dengan aturan Pemerintah Arab Saudi tersebut, pihaknya menerangkan bahwa ada 617 orang dari kuota 650 jemaah calon haji asal Tangsel, yang dipastikan berangkat tahun ini.
Pemberangkatannya terbagi dalam tiga kelompok terbang, yakni tanggal 10, 17, dan 19 Juni 2022. Pada pemberangkatan 10 Juni, ada 386 orang, tanggal 17 Juni 86 orang, dan 19 Juni, 145 orang.
“Jadi 33 porsi sisanya itu sudah dipenuhi oleh Kemenag Provinsi Banten, bisa jadi kelebihan 33 porsi haji Tangsel itu diisi dari Kota Tangerang, Kabupaten Serang, Lebak, jadi rebutan berdasarkan urut kacang nomor Poris jemaah. Finalnya dari Tangsel, 617 jemaah,” jelas dia.
Dedi juga memastikan kalau ke 617 jemaah calon haji yang bakal diberangkatkan mulai 10 Juni nanti telah siap dan membekali diri dengan semua keperluan dan persyaratan administrasi ibadah haji.
“Mereka saat ini sudah siap berangkat. Persyaratan administrasi, paspor, bimbingan manasik, koper, tas tentengan, tas paspor, seragam haji sudah mereka jahit tinggal berangkat,” jelasnya. (jarkasih)