SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Wakil Gubernur Banten periode 2017-2022 Andika Hazrumy belakangan rajin bertandang ke Kota Tangerang. Setelah beberapa waktu lalu meresmikan Warung Gempol di Kecamatan Pinang, maka Sabtu (02/07/2022) pagi, politisi Partai Golkar ini menghadiri prosesi wisuda di Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT).
Andika hadir dalam kapasitasnya sebagai tokoh pemuda Banten. Bak gayung bersambut, kehadiran Andika disambut Rektor UMT Ahmad Amarullah dengan mendoakan agar suami dari Ade Rossi Chaerunnisa tersebut “naik kelas” atau menjadi Gubernur Banten. “Dan kita doakan agar Pak Andika Hazrumy “naik kelas”. Ini bukan kampanye lho ya, karena dilarang kampanye di kampus, cuma mendo’akan saja. Kan boleh mendoakan di mana saja dan kapan saja,” ujar Amarullah.
Bahkan sebelum pulang, Andika Hazrumy dan Ahmad Amarullah juga sempat melakukan salam komando. “Ya kalau salam komando kita hanya menikmati bahwa itu sebuah seni dan lambang keakraban, bahwa itu antara akademisi dan politisi he..he..” terangnya tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Sementara Andika Hazrumy yang ditanya tentang pilkada 2024 menyatakan, proses menuju ke tahap pilgub masih panjang, yakni dua tahun lagi. “Belum masuk ke eskalasi politik,” ujarnya. Lebih jauh dia menyatakan, pilkada masih harus melihat situasi dan kondisi Pileg 2024. Sebab perolehan kursi 2024 bakal menjadi landasan dasar kendaraan menuju pilkada 2024. “Makanya harus melihat dulu seperti apa koalisinya serta raihan suara partai yang Golkar dapatkan, barulah nanti kita meramu strategi politiknya,” ucapnya.
Disinggung soal kehadirannya yang intens ke Kota Tangerang semenjak tidak lagi menjabat wakil gubernur mantan anggota Senator Banten ini mengatakan, bahwa hal itu sebagai bentuk silaturahmi dengan masyarakat. “Kemarin saya hadir di Kunciran karena ada kerja sama antara Karang Taruna dengan pihak swasta dalam hal kreativitas, maka saya mengapresiasi. Ini juga kan hadir dalam wisuda,” ucap pria yang juga pernah menjabat Ketua Umum Karang Taruna Provinsi Banten ini
Disinggung apakah hal itu dalam upaya memulai untuk mendobrak suara di 2024 khususnya di Kota Tangerang, ia menyebut bahwa setiap daerah memiliki karakter pemilih berbeda. “Kita kan harus bisa merangkul semua. Semua suara daerah signifikan,” ucapnya.
Disinggung jikalau nanti suaranya akan mencukupi untuk maju sebagai kandidat gubernur, apakah ia memilih untuk menjadi Banten 1, pria yang pernah menjadi anggota DPR RI ini mengatakan, tidak mau berandai-andai. “Itukan kalau, perolehan suara nanti masih 2024, mengawang-awang nanti,” ucapnya. Namun ditanya detail apakah dirinya mempunyai cita- cita untuk langsung mencalonkan diri sebagai Banten 1, dia menyebut hal itu harus melihat proses terlebih dahulu. “Pilkada sekarang beda ama tahun lalu. Pilkada serentak serentak dan harus menunggu kursi yang akan datang. Belum tahu koalisinya sama siapa?”ucapnya. (made)