SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Senin (11/07/2022) merupakan hari pertama masuk sekolah bagi siswa-siswi SD maupun SMP di Kota Tangerang pada tahun tahun ajaran baru ini. Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaludin pun melakukan pemantauan ke sejumlah sekolah, baik SD maupun SMP negeri.
Sekolah-sekolah yang dikunjungi antara lain SMP Negeri 2 Kota Tangerang, SMP Negeri 1 Kota Tangerang, SD Negeri 5 Sukasari Kota Tangerang serta SMP Negeri 4 Kota Tangerang. Tahun ajaran baru 2022-2023 dimulai dengan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.
“Alhamdullilah prokes (protokol kesehatan) secara kesuruhan sudah dilaksanakan, mulai dari Pedulilindungi, alat pengukur suhu, termasuk anak-anak tadi sudah memakai masker. Dan mudah-mudahan prokes yang ketat yang laksanakan oleh sekolah membuat anak-anak kita tetap sehat dan belajar semaksimal mungkin,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaludin saat ditemui di SMP Negeri 2 Kota Tangerang, di Jalan Siswa No 3 RT 03/ RW 03, Kelurahan Sukaasih, Kecamtan Tangerang, Kota Tangerang.
Menurutnya, di hari pertama masuk sekolah ini, jenjang SMP di Kota Tangerang difokuskan pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama tiga hari ke depan. “Untuk MPLS ini jadi selama tiga hari ini anak-anak siswa kelas 7 melaksanakan pengenalan lingkungan, adiwiyata,” ujarnya. Dia menegaskan, pihak sekolah ataupun panitia MPLS dilarang melakukan perpeloncoan maupun hukuman bagi para siswa.
“Jadi saya tadi sudah melihat dan monitoring secara langsung imbauan kepada sekolah dan guru tidak boleh adanya perpeloncoan, tidak boleh hukuman fisik dan sebagainya. Jadi, MPLS itu sifatnya senang-senang dan nyanyi-nyanyi,” jelasnya. Selain itu, kantin di sekolah masih belum diperbolehkan untuk buka.
“Untuk itu anak-anak diminta membawa bekal makanan dari rumah,” jelasnya. Tak cuma itu, sekolah pun kini diperkenankan untuk melaksanakan kembali kegiatan ekstrakurikuler. Untuk diketahui Di SMP Negeri 2 Kota Tangerang setidaknya ada 287 siswa baru yang terdaftar dari 288 kuota yang tersedia. Sementara satu orang siswa dinyatakan tertinggal kelas.
Sementara di SMP 1 Negeri Kota Tangerang ada 324 siswa baru yang diterima. Kepala SMP Negeri 1 Kota Tangerang Mulyono Sobar menyampaikan, kegiatan MPLS di sekolahnya selain diisi dengan pengenalan Wawasan Wiyatamandala, Olahraga gembira,belajar efektif, serta tata tertib juga ada demo ekstrakurikulir. “Melalui MPLS ini mereka diharapkan mengenal lingkungan sekolah dari mulai, kelas, taman, guru hingga guru mata pelajaran. Jadi semuanya mengenal lingkungan sekolah, itu kata kuncinya. Jadi diharapkan mereka bisa beradaptasi,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala SMPN 4 Tangerang Endah Susanti mengatakan, ada 360 siswa baru atau kelas 7 yang diterima di sekolahnya melalui penerimaan peserta didik baru (PPDB). Adapun para siswa baru tersebut, katanya, mengikuti MPLS tanpa perpeloncoan, karena dibimbing dengan guru-guru yang hebat dan kompeten. “Alhamdulillah pembukaan MPLS cukup lancar. Anak-anak juga antusias. Inilah SMP 4 sebagai pilihan bagi siswa. Anak-anak diimbau untuk mengikuti MPLS ini dengan tertib, dan mengikuti dengan solid atau loyalitas karena akan dibimbing dengan guru-guru yang hebat,” pungkasnya. (made)