SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Dari total 765 Orang Dalam Pantauan (ODP) di wilayah Kabupaten Pandeglang, ada sebanyak 618 ODP yang sudah dinyatakan sembuh oleh pihak Tim Gugus Tugas Terpadu Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pandeglang.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Terpadu Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pandeglang, Ahmad Sulaeman mengatakan, jumlah ODP yang lepas dari pemantauan atau sudah dinyatakan sembuh, saat ini mengalami peningkatan menjadi 80 persen ODP.
“Angkanya semakin meningkat yang lepas dari pemantauan yakni sekitar 80 persen atau 618 dari jumlah total ODP 765. Jadi saat ini jumlah ODP ada 147 orang yang masih kami pantau,” kata Sulaeman saat dihubungi via chat WhatsAap (WA), Minggu (12/4).
Walau jumlahnya mengalami penurunan, pihaknya masih tetap melakukan pencegahan secara masif baik di wilayah perbatasan maupun di tiap-tiap kecamatan hingga desa. “Penurunan ini sangat bagus, tapi tetap kami tidak akan lengah dan akan terus melakukan pencegahan secara optimal di semua wilayah di Kabupaten Pandeglang,” kata Sulaeman.
Sulaeman juga meminta agar masyarakat jangan sampai terlena tak menerapkan anjuran protokol kesehatan atau Covid-19, yang hingga saat ini terus dikampanyekan. Maka dari itulah masyarakat diajurkan waspada dengan menggunakan masker, batasi perkumpulan, jaga jarak dan lainnya.
“Walaupun demikian tetap waspada, tolong batasi aktivitas kumpulan, jaga jarak, cuci tangan, gunakan masker dan upaya lainnya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini,” pesannya.
Dia menambahkan, jika jumlah total untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) saat ini ada sebanyak 17 orang. Dari jumlah itu jelasnya, 7 PDP hasil laboratoriumnya negatif, dan untuk 10 PDP masih dalam proses.
“Yang sembuh PDP itu ada 6, dirawat 5 orang dan yang meninggal dunia ada 6 orang. Dari total keseluruhan itu yang belum menujukan hasil laboratoriumnya ada 10 lagi, karena masih dalam proses di Jakarta,” katanya lagi.
Ketua Tim Gugus Tugas Terpadu Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pandeglang, Irna Narulita menegaskan, pihaknya bakal terus melakukan langkah yang tepat dalam penagangan dan pencegahan Covid-19. Hal itu menurutnya, tak terlepas bantuan dan kerjasama yang baik dengan seluruh masyarakat.
“Penanganan ini tak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah saja, akan tetapi semua elemen harus bersama-sama melakukan pencegahan. Makanya kami mengajak semua pihak agar bersama-sama bersatu padu melakukan pencegahan, agar pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 ini terlaksana cepat,” katanya.
Irna juga mengimbau kepada seluruh warga Pandeglang yang berkerja di zona merah Covid-19 agar tak mudik dulu. “Kami hanya bisa mengimbau saja dan tidak ada sanksi. Sifatnya hanya sanksi moral saja, kalau kau melakukan kesalahan berarti kau menularkan virus untuk keluarga. Kami imbau tak mudik dulu,” tandasnya. (nipal/aditya)
Diskusi tentang ini post