SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Semenjak pandemi virus Corona atau Covid-19 menjalar di Indonesia, sekolah-sekolah di seluruh pelosok negeri diliburkan. Kemudian diwajibkan belajar di rumah sejak 18 Maret lalu. Bahkan hingga saat ini para pelajar belum bisa beraktivitas di sekolahnya.
Ternyata, kondisi belajar di rumah yang sudah berjalan lama telah menyimpan kejenuhan dan kerinduan para pelajar, khususnya tingkat Sekolah Dasar Negeri (SDN) agar bisa segera masuk sekolah.
Seperti yang dialami anak-anak Kampung Kadugajah RT 01 dan 03, RW 08, Kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang, yang bersekolah di SDN 10 Pandeglang, kompak telah menyatakan ingin cepat sekolah melalui kreativitasnya masing-masing yang ditulis disecarik kertas.
Salah seorang pelajar kelas IV SDN 10 Pandeglang, Ahmad Fahri Al Farobi (10) mengaku, sudah jenuh belajar di rumah, baik lewat handphone ibundanya maupun melalui siaran television.
“Iya, Fahri (menyebut dirinya) sudah jenuh belajar di rumah aja. Bukan hanya Fahri sih yang jenuh, teman-teman Fahri juga sama jenuh. Karena gak seru belajar di rumah, sepi,” keluh Fahri saat disambangi ke rumahnya, Selasa (14/4).
Makanya, ia saat ini rindu belajar di sekolah langsung bersama ibu guru dan teman-temannya. “Fahri sama teman-teman sudah rindu belajar sama ibu guru langsung di sekolah. Karena sudah lama tak belajar bersama secara langsung,” ungkapnya.
Ia mengaku sangat berharap pandemi virus corona segara usai, agar bisa kembali sekolah seperti biasanya. “Mudah-mudahan coronanya segera pulang, karena Fahri ingin segera sekolah lagi,” harapannya.
Doa itupun bukan hanya diucapkan lewat mulut saja, Fahri bersama sejumlah temannya baik di satu Kampung maupun di luar Kampungnya, janjian lewat media sosial (Medsos) WhatsAap (WA) untuk membuat gambar dan tulisan agar pandemi corona cepat berlalu.
“Fahri sama teman-teman janjian bikin gambar dan tulisan di kertas agar corona cepat pergi dari sini. Hasil gambar dan tulisannya kami tunjukan dan difoto oleh bunda, terus diupload ke media sosial oleh bunda,” jelasnya.
Senada, salah seorang pelajar kelas IV SDN 10 Pandeglang, Chika mengatakan juga ingin cepat sekolah lagi karena sudah merasa jenuh belajar di rumah. “Chika rindu banget belajar bareng sama teman-teman di sekolah, sekarang gak bisa belajar bareng karena gak boleh. Kata Mamah juga bahaya corona,” keluhnya.
Bahkan kondisi saat ini bukan hanya rindu sekolah, ia juga mengaku sudah lama tidak bermain bersama teman-temannya karena tidak boleh keluar rumah. “Semenjak suruh belajar di rumah, Chika gak main juga keluar rumah. Karena takut tertular corona kata Mamah juga, makanya Chika di rumah aja,” tandasnya.
Sementara Ketua RT 01, RW 08, Ahmad Toni mengaku, selalu mengontrol lingkungan dan memberikan imbauan agar anak-anak tidak bermain bersama-sama. Karena katanya, jika bermain bersama-sama bahaya atau dapat menularkan Covid-19.
“Setiap hari saya kontrol lingkungan dan tak bosan memberikan imbauan kepada para orang tua, agar menjaga anaknya supaya tak main di luar rumah. Ini semua demi kesehatan bersama dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (nipal/aditya)
Diskusi tentang ini post