SATELITNEWS.ID, SERANG–Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Serang, memprediksi akan ada penurunan pendapatan Pajak Penerangan Jalan (PPJ) sekitar Rp 1 Miliar per bulan, selama periode tiga bulan terhitung sejak April hingga Juni. Hal itu terjadi, akibat adanya dampak kebijakan penggratisan biaya pelanggan listrik 450 VA dan diskon 50 persen untuk pelanggan 900 VA, yang diberlakukan PLN selama wabah Covid-19.
Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan dan Pengendalian Bapenda Kabupaten Serang, Ikhwanusofa mengatakan, untuk tahun ini penerimaan PPJ ditargetkan Rp 163 miliar. Namun dalam sebulan, diprediksi akan ada penurunan pendapatan sekitar Rp 1 miliar.
“Jadi otomatis, tiga bulan kedepan penurunan pendapatannya sekitar Rp 3 miliar,” kata Ikhwanusofa, kemarin.
Menurutnya, pihaknya sudah sempat berdiskusi dengan PLN terkait estimasi pengurangan pajak, akibat dampak penggratisan pelanggan PLN 450 VA dan diskon 50 persen bagi pelanggan 900 VA. Namun, hal tersebut tidak akan berdampak signifikan.
“Tidak terlalu signifikan, dari target Rp 163 miliar,” tandasnya.
Disinggung soal kemungkinan ada pelanggan yang menunggak ujarnya, selama ini yang dikhawatirkan oleh PLN adalah dari pelanggan pasca bayar. Akan tetapi, ia yakin sebab pasca bayar sudah tercover dari kebijakan.
“Pasca bayar tercover dari total 450 VA, ada 11.800 pelanggan, 900 VA R1 ada 8.600 pelanggan, itu yang dicover kebijakan gratis subsidi tiga bulan. Kalau yang lain, sifanya estimasi,” ujarnya.
Ia juga mengklaim, selama ini capaian dari PPJ selalu tercapai, setiap tahunnya. Untuk tahun ini-pun, periode Januari hingga Maret, sudah tercapai normal. “Setiap tahun, terlampaui. Mudah-mudahan, pengurangan ini membantu warga dan tidak berdampak signifikan ke Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tuturnya.
Sampai triwulan pertama ini ujarnya lagi, capain penerimaan pajak sudah mencapai 17 persen, dari target 24 persen. Adanya kekurangan 7 persen, ini dikarenakan beberapa hal diantaranya, PBB yang saat ini baru selesai didistribusikan.
“Oleh karena itu, penerimaan dari PBB belum dikalkulasi,” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post