SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Tidak lama lagi Kota Tangerang akan menjadi tuan rumah perhelatan Porprov Banten ke-VI. Logo Porprov Banten ke-VI pun sudah disosialisasikan secara masif. Namun siapa sangka pembuatnya tak pernah ke Kota Tangerang.
Dia adalah Aldy Rizaldi Amirullah (26), pemenang sayembara logo Porprov VI Banten. Pemuda asal Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan mendeskripsikan desain logonya dengan tema Ayo Semangat Bersama Sehat Berjaya untuk Negeri melalui visual berupa ikon Jam Gede Jasa.
Keikutsertaan Aldy dalam sayembara berawal informasi yang diketahui dari instagram Dispora Kota Tangerang. Ia pun mengikuti persyaratan dan mengerjakan desain logo Porprov selama dua minggu. “Kendala yang paling terasa, pada saat brainstorming, yaitu merepresentasikan tema “Ayo Semangat Bersama, Sehat Berjaya untuk Negeri”, ke dalam bentuk visual. Jadi saya berusaha searching untuk riset dari banyak sumber,” kata Aldy yang dihubungi via WA belum lama ini.
Aldy yang mengaku belum pernah berkunjung ke Kota Tangerang memvisualkan logo sesuai ciri khas atau ikon Kota Tangerang. “Berdasarkan hasil riset yang saya dapatkan, berdasarkan beberapa website, Jam Gede Jasa menjadi objek yang paling sering muncul dan lebih banyak dibahas menjadi ikon Kota Tangerang. Selain itu, bentuknya juga unik dan lebih mudah diaplikasikan dalam bentuk visual dalam logo,” ungkapnya.
Sementara, untuk pemilihan warna Aldy membuat desain logo yang memiliki nuansa ceria dan berwarna, seperti konsep logo pekan olahraga pada umumnya. “Layaknya pekan olahraga yang menjadi ajang semangat juang dalam kompetisi,” katanya.
Secara keseluruhan terdapat tiga gambar dalam logo yang dibuatnya, pertama gambar Jam Gede Jasa yang merupakan gambar utama dalam logo Porprov. Jam Gede Jasa mengartikan sebuah bangunan jam besar yang terus berdetak, dilihat ataupun tidak jam akan terus berdetak dari detik ke menit hari ke minggu, bulan ke tahun terus berdetak dan berputar dengan penuh ketetapan waktu putarannya.
Begitu juga dengan atlet yang terus berlatih setiap waktu dengan penuh kedisiplinan, ketekunan,keikhlasan sampai pada saat nya seorang atlet mendapatkan waktu penampilan terbaiknya untuk bersaing menjadi yang terbaik. Warna gambar gradasi pada logo, menggambarkan gabungan konsep semangat juang dan kesehatan yang menjadi satu.
Kedua api yang menunjukkan semangat yang kuat dan menyala-nyala bagai api untuk bertanding merebut prestasi dengan menjunjung tinggi sportivitas. Lalu tiga lingkaran KONI yang mengartikan prestasi, sportivitas, dan solidaritas yang menjadi pemersatu rakyat dalam olahraga. Tiga hal ini akan tetap kokoh dan abadi apabila didasari prinsip berkebangsaan satu, berbahasa satu, dan bertanah air satu, INDONESIA. Tiga ring juga mewakili logo KONI sebagai wadah induk olahraga prestasi.
Dia juga tak menyangka menjadi pemenang sayembara logo Porprov Banten VI yang digelar di Kota Tangerang. Aldy menyisihkan 23 peserta yang berasal dari seluruh Indonesia. “Jujur tidak menyangka, pertama karena melihat beberapa karya peserta lain yang lumayan bagus juga. Kedua, karena pemenang maskot dan jingle itu tuan rumah, sedangkan saya sendiri dari luar Jawa. Pada akhirnya saya bersyukur dan bangga, saat nama Sulawesi Selatan disebutkan pada acara launching Logo Porprov Banten,” ungkap Aldy.
Ia mengatakan, penjurian sepenuhnya dilakukan pihak penyelenggara, dan peserta diinfokan setelah pemenang ditetapkan. “Saya sendiri hanya bisa join via zoom meet, saat launching logo. Di saat meet juga saya baru tau kalau total peserta sayembara logo ada 23 peserta dari seluruh Indonesia, termasuk saya,” kata Aldy.
Prestasi meraih juara sayembara desain logo bukan yang pertama bagi Aldy yang sehari-hari bekerja sebagai freelancer graphic desainer ini. Sebelumnya ia telah mengikuti dan meraih juara dari berbagai kompetisi desain logo baik itu yang diadakan oleh Pemerintah maupun swasta. “Salah satunya sayembara cipta logo Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Nasional XXVI di Maluku Utara, tahun 2021,” kata dia.
Prestasinya sebagai pemenang sayembara logo merupakan salah satu kontribusi mensukseskan pesta olahraga terbesar di Provinsi Banten. Ia pun berharap pelaksanaan Porprov VI Banten dapat berjalan aman, tertib, dan kondusif. “Kesan dan representasi dari konsep logo, yang punya makna kekuatan, kejujuran, dan kemenangan semoga bisa tersampaikan dalam jiwa para kontingen,” “Tetap utamakan rasa fairplay dan sportifitas dalam bertanding, karena rival hanya dalam pertandingan, dan di luar itu kita adalah keluarga,” pungkasnya.(made)