SATELITNEWS.ID, RANGKASBITUNG—Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas III Rangkasbitung kembali membagikan masker kepada masyarakat Lebak. Masker yang dibuat langsung oleh Warga Binaan Pemasyarakat (WBP) setempat, diharapkan bisa terus memutus rantai penyebaran virus Corona (Covid-19) di bumi Multatuli.
Pembagian masker secara gratis yang dilakukan bersama jajaran Polisi Sektor (Polsek) Rangkasbitung, di depan Lapas setempat berjalan sesuai harapan. Satu persatu pengendara motor maupun mobil yang tidak menggunakan masker langsung diberikan araha tentang bahaya Covid-19 tersebut yang kini sudah merenggut ratusan korban jiwa di penjuru tanah air.”Selain masker, kita juga berikan hand sanitizer kepada pengendara,” ujar Kalapas Klas III Rangkasbitung, Budi Riswanto, kemarin.
Pembagian masker dan hand sanitizer, selain salam rangka memutus rantai penyebaran Virus Corona tersebut, juga dalam rangka menjelang Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 56 yang mengusung tema melawan Covid-19.”Kami berharap semoga masyarakat juga semakin sadar pentingnya menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti masker dan rajin mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer,” harapnya.
Masker dan hand sanitizer yang dibuat langsung oleh WBP ini bisa memberikan informasi kepada masyarakat luar bahwa WBP juga memiliki karya yang patut dihargai dan menjadi modal bagus untuk kehidupan pasca menjalani masa tahanan.
“Saya berharap bahwa masyarakat juga tercerahkan bahwa narapidana bisa membuktikan karya dan sumbangsih positifnya kepada masyarakat dan bangsa, melalui masker ini yang dibuat sendiri oleh WBP Lapas Rangkasbitung,” tandasnya.
Aksi Lapas dan karya WBP membuat masker dan hand sanitizer ternyata mendapat tanggapan positif di mata masyarakat yang melintas, Idawati salahsatunua, Ida mengaku senang adanya kegiatan pembagian masker dan hand sanitizer gratis ini kepada masyarakat, ia mengaku seluruh masyarakat harus sadar menggunakan masker seperti ajakan kalapas saat pembagian masker. “Karya WBP patut diapresiasi. Sementara terkait perkembangan covid di Lebak, saat ini lebak sendiri masih zona hijau namun kita tetap harus patuh dan taat anjuran pemerintah,” pungkasnya.(mulyana/made)
Diskusi tentang ini post