SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Tangis Hasna Naziifah pecah di Tangerang Convention Center Kota Tangerang, Senin (28/11/2022). Atlet tarung derajat Kabupaten Tangerang ini tak kuasa membendung air matanya seusai dinyatakan sebagai juara cabang olahraga tarung derajat nomor tarung putri kelas 55,1-58 kilogram.
Dara berusia 21 tahun itu mengalahkan Dwi Bunga Astuti pada partai final. Dengan demikian, Hasna berhak atas medali emas. Sedangkan Dwi merebut medali perak.
Perjalanan Hasna menjadi juara tidaklah mudah. Ada pengorbanan serta kerja keras yang harus dilakukannya. Dia pontang-panting membagi waktu antara perkuliahan, pekerjaan hingga harus menjalani latihan sebagai atlet. Saat ini dia tercatat sebagai mahasiswa semester 5 jurusan Teknik Informatika Universitas Raharja Kota Tangerang.
Meski sempat kesulitan membagi waktu antara kerja, kuliah dan latihan, Hasna tetap bertekad. Dengan semangat dan kegigihan, dara manis ini tetap mengikuti persiapan menghadapi Porprov VI Banten.
“Persiapan latihan dilakukan sekitar kurang lebih satu tahun, latihan seminggu tiga sampai empat kali,” ujar Hasna Naziifah kepada Satelit News di Tangerang Convention Center.
Selanjutnya, atlet yang sudah menekuni tarung derajat sejak sekolah dasar ini memiliki harapan besar. Dia ingin Kabupaten Tangerang dapat menjadi juara umum pada ajang Porprov berikutnya. “Harapan saya adalah Kabupaten Tangerang dapat menjadi juara umum tarung derajat pada ajang Porprov,” ungkap Hasna.
Kabupaten Tangerang tidak memperoleh hasil maksimal pada Porprov tahun ini. Mereka hanya mendapatkan 2 medali emas, 3 perak dan 8 perunggu. Selain dari Hasna, medali emas dipersembahkan Bagus Firmansyah di kelas 49 – 52 kilogram.
Cabang olahraga tarung derajat dikuasai Kota Tangerang. Mereka menjadi juara umum dengan merebut 8 medali emas. Sementara di urutan kedua ada Kota Tangerang Selatan dengan 4 medali emas.
Tuan rumah memperoleh medali emas dari Melisa Ester Caroline di kelas 45-50 kilogram, Chicka Yechia Cahya di kelas 50-54 kilogram, Bilal Noor Kautsar di kelas 55-58 Kg, Fortuanus Jebarus di kelas 61-64 kilgram dan Mahdin Ady utra di kelas 75-80 kilogram. Selain itu mereka juga meraih medali emas di nomor seni gerak beregu campuran, beregu putri derajat 8, beregu putra berpasangan getar. (mg8)
Diskusi tentang ini post