SATELITNEWS.COM, SERANG–Pemprov Banten, raih 5 penghargaan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Empat penghargaan, kategori Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) dan satu penghargaan kategori pelestari.
Empat WBTB itu, adalah Beluk Saman dari Kabupaten Lebak, Bakcang Tangerang, Gembong Kromong, serta Silat Be’si, ketiganya dari Kota Tangerang. Sedangkan kategori pelestari, diberikan kepada Ayah Anira, sebagai pelestari Angklung Buhun Suku Baduy.
Sertifikat penghargaan, diterima langsung oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Banten M. Tranggono, dari Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Ristek, Hilmar Farid, pada malam Apresiasi Kebudayaan Indonesia Tahun 2022, di Plaza Insan Berprestasi Gedung A Komplek Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Jl Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta, Jumat (9/12/2022) malam.
Tranggono mengaku, sangat bersyukur Pemprov Banten mendapatkan beberapa penghargaan apresiasi itu. Diungkapkan Tranggono, banyak kegiatan kebudayaan yang dilakukan Pemprov, dalam rangka pengembangan potensi lokal (lokal wisdom).
“Dimana setiap kegiatan itu juga, melibatkan para pelaku budaya dan juga ekonomi kreatif. Sehingga, setiap kegiatan yang dilakukan berdampak positif pada pengembangan ekonomi juga,” klaimnya.
Untuk pengembangan lebih lanjut Warisan Budaya Tak Benda, lanjutnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten bisa meningkatkan capaian ini lebih baik lagi. Terutama, meningkatkan dan mengembangkannya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, M. Tabrani mengungkapkan, pihaknya konsen terhadap pelestarian adat tradisi melalui program pengembangan kebudayaan. Dimana di dalamnya terdapat festival-festival, pelestarian adat tradisi, serta pengaktifan kembali ruang publik berkreasi secara terus menerus di Kabupaten/Kota yang bertujuan agar berdampak ekonomi kepada sanggar/komunitas/masyarakat yang diselenggarakan Pemerintah Daerah.
“Ada Pekan Kebudayaan daerah Provinsi Banten yang menampilkan budaya yang berkembang di Provinsi Banten,” ungkapnya.
Kedepan, tambahnya, dalam rangka melestarikan kebudayaan, Pemprov akan mengaktifkan ruang publik berkreasi. Agar kelompok seni dan budaya menampilkan kreasinya.
Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Ristek, Hilmar Farid, dalam sambutannya mengungkapkan, Apresiasi Kebudayaan Indonesia Tahun 2022 sebagai bentuk kehadiran negara dalam mengapresiasi para pelestari budaya. Ada 29 anugerah pada 6 kategori pelestari yang diberikan.
Untuk Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) ada 781 usulan. Sebanyak 200 yang ditetapkan sebagai WBTB. “Saat ini, ada 1.708 Warisan Budaya Tak Benda yang sudah ditetapkan,” pungkasnya. (mg2)
Diskusi tentang ini post