SATELITNEWS.COM, TANGERANG–Pengprov Perbasasi Banten menggeser persiapan menghadapi babak Kualifikasi PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara dengan menggelar seleksi. Sebanyak 31 atlet putra dan 31 atlet putri menjalani seleksi yang digelar di Lapangan Softball H. Sonny Nurrochman, Sport Center Kelapa Dua yang dimulai pada 14 Januari 2023.
Atlet yang mengikuti seleksi merupakan atlet hasil penjaringan tim seleksi Pengcab Perbasasi Banten saat pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Banten di Kota Tangerang tahun 2022. Semua atlet yang seleksi memang dipilih dari tim yang tampil di Porprov.
“Selain kita pilih dari atlet tim finalis, kita juga memantau atlet potensial di masing-masing tim. Kita ingin kekuatan terbaik yang mengikuti seleksi sehingga kita punya tim yang tangguh saat babak kualifikasi PON,” ujar Edi Satriadi, Ketua Pengprov Perbasasi Banten.
Persiapan yang dilakukan Banten memang terbilang mepet dengan rencana pelaksanaan babak kualifikasi PON yang akan dilalukan Juli 2023. Namun organisasi olahraga baseball dan softball ini melakukan beberapa langkah strategis untuk bisa mengekselerasikan persiapan dengan pelaksanaan Pra PON.
Salah satunya merekrut pelatih nasional yang selama ini dikenal sukses menangani tim. Perekrutan pelatih nasional ini dilakukan setelah agenda perekrutan pelatih asing urung dilakukan.
“Sebelumnya kami ingin merekrut pelatih asing dari Filipina atau Jepang, tapi persiapan yang mepet membuat kami dengan tim seleksi harus berhitung efektivitas dan kendala adaptasi. Jadi kami memutuskan mengambil atlet pelatih nasional saja,” ungkap Adi Ono, sapaan akrab Edi Satriadi.
Acep Suhardiman, Deputi Wakil Ketua Umum Softball Pengprov Perbasasi Banten menjelaskan seleksi yang dilakukan pada pekan kedua langsung dipimpin pelatih yang ditunjuk. Dimana untuk tim putra dilatih oleh Leo Andes untuk tim putra dibesut Dodi asal Jawa Barat.
“Untuk awal akan ada pencoretan 5 pemain baik di putra dan putri, sampai pada bulan Mei kita akan tetapkan 100 persen yakni 17 pemain putra dan 17 pemain putri,” ulas Acep.
Bulan Mei menjadi penetapan akhir jumlah pemain lantaran diungkap Acep akan dilakukan pemantapan tim selama satu bulan jelang Pra PON dengan menggelar pemusatan latihan atau Training Center (TC).
“Kita akan memantapkan kekuatan dengan melakukan TC, dengan TC kemampuan pemain akan mencapai puncak penampilannya di bulan Juli,” tuturnya. (jpg/gatot)
Diskusi tentang ini post