SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Derby Tangerang antara Dewa United melawan Persita terjadi pada pekan ke-20 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Indomilk Arena, Minggu (22/1) sore lalu. Dewa United FC sukses melanjutkan tren positif setelah mengalahkan Persita Tangerang 3-2.
Hasil ini menempatkan Dewa United di posisi 13 klasemen sementara Liga 1 dengan 21 poin dari 20 laga yang telah dilalui. Sedangkan Persita masih belum merangkak naik di posisi ke-10 klasemen dengan raihan 25 poin.
Ini untuk pertama kalinya Dewa United meraih dua kemenangan beruntun atau back to back setelah di laga sebelumnya membungkam Persikabo 1973 dengan skor 2-0. Sementara Persita melanjutkan tren kekalahan dalam lima pertandingan terakhirnya. Mereka belum mampu bangkit dan merebut kemenangan.
Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink menyebutkan kunci kemenangan timnya lantaran strategi pergantian pemain. Masuknya Asep Berlian dan Ichsan Kurniawan dikatakan mengubah jalannya permainan Dewa United. Keduanya bisa menahan serangan Persita dan mengalirkan bola dengan baik.
“Kami bermain buruk di awal babak pertama. Hal itu membuat kami melakukan pergantian pemain cepat. Pergantian Ichsan dan Asep yang bisa berikan apa yang kami butuhkan dan organisasi yang kami butuhkan. Jadi momen itu buat kami ambil alih permainan dan bisa buat gol,” ujar pelatih asal Belanda ini.
Lebih lanjut kemenangan beruntun ini juga didapatkan karena motivasi tinggi dari para pemain. Para pemain terlihat habis-habisan di laga ini untuk meraih kemenangan.
“Saya bilang harus cari motivasi dan itu yang ditunjukkan dalam bersikap. Jadi saya suka tim ini, saya rasa tim ini bagus tapi masih ada 14 laga lagi jadi kami harus terus bekerja keras,” jelasnya
Di lain kubu, pelatih Persita Tangerang Alfredo Vera mengaku tidak mengerti alasan timnya menelan kekalahan. Sebab, kata dia, Pendekar Cisadane mampu menciptakan banyak peluang ke gawang lawan.
“Saya tidak bisa mengerti kenapa bisa terjadi, kita banyak memiliki peluang tapi tidak bisa menjadi gol. Dan akhirnya mereka di babak kedua bisa melepaskan dua kali tembakan dan semuanya bisa gol. Kita mengejar ketertinggalan tapi tidak bisa. Menurut saya, tim sudah memberikan yang maksimal, pemain sudah kerja keras,”ujar dia.
Tampil cukup baik di awal musim namun liga harus terhenti selama dua bulan membuat Persita nampak kehilangan gaya bermain. Hal itu juga dibenarkan oleh Vera sembari terus mencari solusi untuk laga selanjutnya.
“Ya sebelum berhenti di kompetisi kita bermain bagus dan stabil bisa raih kemenangan cukup banyak. Setelah kompetisi mulai lagi, kita jadi sulit menang, saya juga terus mencari solusinya, tim tetap main hampir sama,” kata pelatih asal Argentina ini.
“Menurut saya hari ini kita main cukup bagus, hanya hasil tidak sesuai. Kita cari solusi, mungkin dalam proses ini juga pasti ada pemain yang turun kondisi dan untuk kembali butuh waktu. Kita lagi berusaha untuk mereka tampil bagus di tiap pertandingan,” papar Vera.
Di laga selanjutnya Persita akan menjamu Persis Solo pada hari Sabtu (28/1) di Indomilk Arena. (gatot)
Diskusi tentang ini post