SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG–Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pandeglang, Asep Rahmat, angkat bicara terkait kerusakan jembatan Cikadueun, Desa Cikadueun, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang, yang ambrol.
Katanya, ruas Jalan Raya Pandeglang – Labuan tepatnya jembatan Cikadueun, merupakan jalan nasional.
“Saya sudah perintahkan Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, untuk melaksanakan survey ke lokasi jembatan tersebut. Selanjutnya, kami juga sudah bersurat dan berkomunikasi dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional. Karena, jembatan tersebut berada di status Jalan Nasional. Alhamdulillah, pihak Balai Jalan Nasional merespons baik,” ungkap Asep, Senin (6/2/2023).
Ia juga berharap, segera ada respon dari Balai Pelaksana Jalan Nasional untuk memperbaiki jembatan Cikadueun tersebut. Jangan sampai menelan korban.
Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Komisi III DPRD Pandeglang, Iing Andri Supriadi mengaku, prihatin atas kerusakan jembatan Cikadueun, Pandeglang. Katanya, kerusakan itu jangan dianggap enteng dan harus segera ada tindakan dari pihak terkait. Jangan sampai, kerusakannya bertambah parah dan menimbulkan korban.
“Nanti kita dorong DPUPR, untuk segera menangani jembatan tersebut. Minimal ditangani sementara, atau semoga ada anggaran. Sehingga, bisa ditangani secara permanen,” tegas Iing, Senin (6/2/2023).
Politisi Partai Demokrat ini juga mengaku, kerusakan yang terjadi sangat membahayakan, khususnya bagi pengendara baik roda dua maupun roda empat.
“Pengecekannya harus menyeluruh. Jangan hanya dilihat dari atasnya saja, karena informasi di bawah, di bagian bawahnya juga sudah keropos,” tambahnya.
Diketahui, akibat digerus air Sungai Cikadueun, sebagian lantai jembatan Cikadueun, Desa Cikadueun, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang, ambrol.
Tak hanya itu, rangka jembatan berupa tembok juga terlihat patah. Karena, tak kuat menahan derasnya arus sungai. Akibatnya, jalur menuju Labuan yang merupakan jalur utama ke wilayah Selatan Pandeglang dan ke lokasi wisata, terancam putus.
Pantauan di lokasi, diameter Sungai Cikadueun sebenarnya tak terlalu lebar. Namun, aliran airnya deras karena sungainya dangkal. Di sepanjang aliran sungai yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari gerbang penziarahan Cikadueun, tak tampak tanaman berakar tunggang yang bisa mengikat tanah di pinggir sungai agar tak longsor. (mardiana)
Diskusi tentang ini post