SATELITNEWS.ID, KARANGTENGAH—Wabah Covid-19 yang berdampak negatif terhadap perekonomian menggugah rasa kemanusiaan sekelompok mahasiswa yang tergabung ke dalam perhimpunan Mahasiswa Ciledug Raya. Mereka bergotong royong membangun posko dapur rakyat ciledug raya progresif yang memiliki misi menyediakan nasi bungkus kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.
Posko dibangun di gedung TK Al Amanah, jalan Ciledug Indah 2 Kampung Poncol RW01 Kelurahan Pedurenan Kecamatan Karang Tengah Kota Tangerang. Dapur rakyat tersebut didirikan para mahasiswa bekerja sama dengan Karang Taruna Kampung Poncol RW 01 Kelurahan Pedurenan.
Di posko tersebut, para mahasiswa dan karangtaruna menerima bantuan dari donatur berupa sembako hingga uang. Selanjutnya mereka memasak sembako hingga menjadi makanan siap saji. Setelah itu, makanan jadi akan dibagikan kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan.
Setiap hari, sekira 200 nasi bungkus beserta lauk pauk dan teh dengan menu variatif dibagikan kepada warga yang membutuhkan. Hingga Jumat (1/5), posko tersebut sudah berhasil membagikan 1.000 lebih nasi bungkus.
“Posko ini dibuat atas dasar keprihatinan terhadap banyaknya masyarakat yang terdampak Covid-19, khususnya secara ekonomi. Karena itu kami berusaha membantu dengan mendirikan posko ini,” ungkap Reno Trie Ramadhan, penanggung jawab dapur rakyat ciledug rakyat progresif, Jumat (1/5).
Ada 15 orang yang setiap hari siaga di posko. Mereka mengolah makanan sejak waktu dhuhur hingga Ashar. Nasi bungkus mulai diantar kepada masyarakat yang membutuhkan pada pukul 17.00 wib. Dapur rakyat ini beroperasi setiap hari Senin hingga Jumat. “Kami menerima bantuan donatur dari masyarakat sekitar dan juga mahasiswa yang kuliah di UIN Syarif Hidayatullah hingga Universitas Pamulang. Mudah – mudahan yang kami lakukan memberikan manfaat kepada masyarakat,” ujar Reno.
Ketua Karang Taruna RW 01 Kampung Poncol Kelurahan Pedurenan Ahmad Gobi mengatakan sangat senang bisa bekerjasama dengan dapur rakyat. Menurut Gobi, pemuda karang taruna turut berperan aktif di dalam kegiatan posko tersebut.
“Kami memberi dukungan dengan melakukan pendataan penerima, menerima donasi hingga mendistribusikan makanan jadi tersebut. Untuk saat ini sebagian diberikan kepada warga Kelurahan Pedurenan dan Paninggilan. Sebagian lainnya sambil berjalan. Kami memberikan makanan kepada pengamen dan para warga yang mencari nafkah di jalanan,” ujar Gobi. (gatot)
Diskusi tentang ini post