SATELITNEWS.COM, JAKARTA--RS Bhayangkara TK I Raden Said Sukanto (RS Polri) Kramat Jati Jakarta Timur telah membuka dua posko untuk menangani korban kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
Posko pertama, Post Mortem, difungsikan untuk pendataan. Posko kedua, Ante Mortem, menampung informasi yang disampaikan anggota keluarga.
Kepala RS Polri Brigjen Pol Hariyanto meminta keluarga yang merasa kehilangan sanak keluarganya, bisa datang ke RS Polri untuk memberikan masukan dan ciri-ciri anggota keluarganya..
“Ini kan kecelakaan atau musibah di malam hari. Kemungkinan, identitas korban tidak terbawa. Sehingga, perlu masukan dari pihak keluarga,” ungkap ,” kata Hariyanto, Sabtu (4/3).
Hariyanto menjelaskan, sejak dibuka pada Sabtu (4/3) dini hari, belum ada keluarga yang datang ke RS Polri untuk mencari anggota keluarganya.
“Belum ada keluarga yang datang. Hari ini, di Posko Post Mortem, petugas melakukan observasi, mendata, dan melabel di ruang forensik,” ujarnya.
Hingga kini, RS Polri Kramat Jati telah menerima 13 kantong jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Terdiri dari 10 dewasa dan 3 anak.
Berdasarkan info terakhir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pada Sabtu (3/3) pukul 01.16 WIB, total korban jiwa akibat terbakarnya pipa BBM di Depo Plumpang Jakarta pada Jumat (3/3), telah mencapai 17.
Sementara korban luka, totalnya berjumlah 51. Dengan rincian 49 luka berat dan 2 luka ringan. (rm)
Diskusi tentang ini post