SATELITNEWS.COM, SERPONG—Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimta) kembali melanjutkan program perbaikan rumah umum tidak layak huni (RUTLH) atau bedah rumah di tahun 2023. Dinas Perkimta Tangsel menargetkan 500 unit rumah tidak layak huni selesai diperbaiki pada tahun ini. Sebagian di antaranya bahkan dijadwalkan selesai diperbaiki sebelum lebaran.
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengungkapkan jumlah unit RUTLH yang diperbaiki tahun ini meningkat pesat dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2022 lalu, Pemkot Tangsel memperbaiki 200 unit RUTLH. Sedangkan tahun ini ditargetkan sebanyak 500 unit dapat diperbaiki.
“Program perbaikan rumah umum tak layak huni (RUTLH) ini akan terus menerus dilakukan. Ini adalah program unggulan Pemkot Tangsel, sebagai upaya untuk menjamin kelayakan hidup masyarakat, khususnya bagi mereka yang kurang mampu. Rumah merupakan kebutuhan primer manusia yang harus dipenuhi,” ungkap Wali Kota Benyamin Davnie.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kota Tangsel, Aries Kurniawan memaparkan sebaran RUTLH yang akan menjadi sasaran pada tahun ini merata di seluruh wilayah kecamatan.
“Kalau sampai 2022, (totalnya-red) sudah 1.600-an rumah yang dibedah. Sedangkan total RUTLH ada sebanyak 2.600 rumah, jadi tinggal 1.000 lagi. Tahun ini target kita 500 rumah, dan tahun depan 500 lagi,” paparnya.
Sementara itu, untuk anggaran yang akan digelontorkan terhadap program ini masih sama dengan tahun sebelumnya. Senilai Rp 71 juta per unit rumah.
“Anggaran per unit sama dengan tahun lalu senilai Rp 71 juta. Fisik Rp 50 juta dan Rp 21 juta untuk perencanaan pengawasan, dan untuk pekerjanya,” tuturnya.
Hal serupa pun, kata Aries, berlaku bagi syarat dan ketentuan bagi para calon penerima manfaat.
“Syarat masih sama, KTP, KK, punya akte, luas lahan maksimal 120 meter persegi punya milik sendiri, setelah itu berpenghasilan rendah dengan surat keterangan dari kelurahan,” ungkapnya.
Kepala Bidang Kawasan Permukiman Dinas Perkimta, Ira Rahayu Yulianty Rahmah menjelaskan perbaikan RUTLH dilakukan selama dua tahap. Tahap pertama menggunakan APBD murni tahun 2023. Sebanyak 345 unit digarap pada tahap ini. Sedangkan tahap kedua dilaksanakan menggunakan APBD Perubahan Tahun 2023. Sebanyak 145 unit RUTLH diperbaiki pada tahap tersebut.
Menurut Ira, perbaikan RUTLH yang menggunakan APBD murni Tahun 2023 dibagi lagi ke dalam dua tahap. Yakni, tahap pertama dengan target perbaikan selesai sebelum lebaran. Dan tahap kedua, dengan pelaksanaan perbaikan dilakukan setelah lebaran.
“Perbaikan RUTLH ditarget tercapai dalam 45 hari per unit rumah. Ada yang sudah mulai dikerjakan. Teman-teman di lapangan juga kejar target sehinggakita harapkan agar sebagian masyarakat dapat menikmati rumah baru pada saat lebaran nanti,” ungkap Ira Rahayu saat melakukan sosialisasi RUTLH di Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong, Selasa (14/3/2023).
Ira Rahayu menjelaskan, tidak semua biaya perbaikan RUTLH ditanggung Pemkot Tangsel. Ada beberapa pembiayaan yang harus ditanggung pemilik rumah atau pun dibantu masyarakat sekitar. Di antaranya biaya bongkar rumah dan sewa rumah sementara. Untuk itu dia berharap bantuan pihak RT/RW atau kelurahan untuk membantu di sisi yang tidak bisa dibiayai pemerintah. (aan)
Diskusi tentang ini post