SATELITNEWS.COM, TANGERANG—AC Milan gagal mengemas poin saat melawan Udinese, dalam lanjutan Liga Italia 2022/2023. Rossoneri dihajar 1-3 dalam laga yang berjalan penuh drama.
Bermain di Stadion Friuli, Udine, Minggu (19/3/2023), Milan dibuat kesulitan sejak awal. Gawang Mike Maignan bahkan bisa dibobol sejak menit ke-9.
Roberto Pereyra yang membawa Udinese memimpin 1-0 saat laga belum genap sepuluh menit. Menerima sodoran Lazar Samardzic, Pereyra meneruskan operannya dengan sepakan kaki kanan yang mengirim bola masuk ke gawang Milan.
Unggul satu gol membuat Udinese bersemangat. Milan sendiri tak mau malu, dan berusaha keluar dari tekanan. Beberapa peluang didapat lewat Ibrahimovic dan Saelemaekers, namun belum membuahkan hasil.
Setelah jual beli serangan, Milan, laga mulai panas di injury time babak pertama. Sebab, ada dua gol dan satu kartu merah keluar, yang juga diwarnai drama VAR dan penalti.
Semua berawal saat Udinese memberi AC Milan penalti. Jaka Bijol melakukan handball di kotak terlarang. Ibrahimovic kemudian menendang penaltinya, dan bolanya ditepis.
Drama terjadi saat VAR memutuskan sepakan harus diulang. Keputusan itu bikin pelatih Udinese Andrea Sottil mencak-mencak. Ia pun diusir dengan kartu merah langsung.
Penalti kemudian ditendang lagi oleh Ibrahimovic, dan masuk. Milan menyamakan skor menjadi 1-1 di menit ke-45+4.
Namun, Udinese harus membuat Milan gigit jari. Sebab selang dua menit, gol kedua bisa dicetak Udinese lewat Beto. Tuan rumah menutup babak pertama dengan keunggulan 2-1.
Di babak kedua, Milan coba mengontrol pertandingan. Beberapa peluang bisa didapat ke gawang Udinese, yang bermain lebih santai usai unggul tiga gol.
Beberapa ancaman bisa dicatat Malick Thiaw dan Fode Ballo-Toure. Namun tak ada gol tercipta.
Malah Udinese yang bisa menambah gol. Pada menit ke-70, Kingsley Ehizibue menjebol gawang Milan lewat sepakan jarak dekat, usai menerima umpan Destiny Udogie. Skor menjadi 3-1, dan bertahan hingga laga tuntas.
Hasil ini membuat Udinese naik ke peringkat delapan dengan 38 poin dari 27 laga, sementara AC Milan juga tertahan di posisi empat klasemen Liga Italia dengan 48 poin.
Meski Milan kalah, Ibrahimovic masih bisa menepuk dada karena dia berhasil masuk buku rekor sebagai pesepakbola tertua yang bisa bikin gol di Serie A dalam usia 41 tahun 166 hari. Dia melewati rekor legenda Milan, Alessandro Costacurta, di usia 41 tahun 25 hari pada Mei 2007.
Dia juga jadi pemain non-kiper tertua ketiga yang bermain ketika Serie A memulai era tiga poin, setelah Pietro Vierchowod dan Costacurta.
Ibrahimovic juga mencetak gol untuk pertama kalinya di Serie A setelah 433 hari, terakhir menghadapi Venezia pada 9 Januari 2022. Dengan demikian, Ibrahimovic ada di urutan ke-12 daftar top scorer sepanjang masa Serie A dengan 156 gol, menyamai Filippo Inzaghi, Roberto Mancini, dan Luigi Riva.
Memang tua-tua keladi Zlatan Ibrahimovic, makin tua makin jadi. Apalagi ini adalah gol pertamanya setelah absen panjang karena cedera ligamen lutut awal tahun lalu. (dm)
Diskusi tentang ini post