SATELITNEWS.COM, TIGARAKSA – Pemerintah Kecamatan Kemiri menampilkan tiga produk inovasi dari para inventor di ajang Gelar Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Kabupaten Tangerang di Gedung Serba Guna Pusat Pemkab Tangerang, Senin (20/3).
Camat Kemiri Nurhanudin mengatakan, ada tiga produk inovasi yang ditampilkan oleh Kecamatan Kemiri. Alat-alat tersebut masuk dalam Karya Inovasi Warga Kemiri (Kiwari). Tiga alat tersebut yaitu, alat penjernih air, pupuk organik kohe bebek peking, dan pupuk fotosintesis.
“Alat-alat ini hasil karya warga Kemiri. Seperti alat penjernih air, karena memang kebutuhan akan air bersih di wilayah kami sangat tinggi. Wilayah Kemeri sumber airnya dekat muara, jadi sumur tidak dalam-dalam banget airnya asin atau payau,” ujarnya.
Selain itu, Pupuk organik berbahan dasar kotoran bebek Peking, yang melalui proses fermentasi yang berguna bagi peningkatan produksi pertanian baik kualitas maupun kuantitas, mengurangipencemaran lingkungan dan meningkatkan kualitas lahan secara berkelanjutan.
Ketiga kata Nurhanudin, adalah pupuk fotosintesis yakni pupuk yang berguna untuk mempercepat pertumbuhan tanaman. Menggunakan dasar yang mudah didapatkan.
Sementara itu, Inventor Alat Penjernih Air, Torikin mengatakan, alat penjernih air ciptannya ini dapat mengubah air yang keruh menjadi jernih dan menghilangkan aroma pada air. Sehingga, air hasil penyaringan dari alat ini layak pakai untuk kebutuhan sehari-hari.
“Awalnya ide ini muncul, karena air yang keruh di kampung saya di Pabuaran Desa Klebet Kecamatan Kemiri. Kemudian saya berinisiatif membuat alat penjernih air. Karena tidak ada uang, jadi pakai pipa bekas. Awalnya berkali-kali ada kekurangan, alhamdulillah sekarang sudah bagus dan beberapa warga sudah pakai alat saya,” jelasnya.
Lanjut Torikin, manfaat alat penjernih air atau filter air ini yaitu dapat menghilangkan zat besi (FE), menghilangkan Mangan (Mn), menghilangkam air bau dan keruh, serta menghilangkan zat kapur.
“Alat teknologi tepat guna ini dibuat dari bahan-bahan yang dapat dijangkau oleh masyarakat, lebih ekonomis dan dapat diproduksi massal, dari limbahbPVC 20 Cm, tinggin80 Cm, ketebalan 8 Mm, dengan tiga buah saringan strainer input 1 output 2, menggunakan media filter ferolite/ Manganese Green Sand, active carbon, dan pasir aktif/ zeolit. Garansi alatnya seumur pakai,” pungkasnya. (aditya)
Diskusi tentang ini post