SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Duel serasa final bakal tersaji di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (10/5/2023) pukul 02.00 Wib, saat Real Madrid menjamu Manchester City dalam leg pertama semifinal Liga Champions musim ini. Kedua tim merupakan favorit juara di kompetisi paling akbar di Benua Eropa itu.
Real Madrid yang berstatus juara bertahan Liga Champions menunjukkan kualitas mereka sepanjang babak gugur UCL 2023. Menghadapi Liverpool dan Chelsea yang merupakan wakil Liga Inggris, Los Blancos menang 4 kali dengan total 10 gol. Menghadapi Manchester City, Real Madrid bakal memaksimalkan kekuatan ofensif mereka yang terdiri dari Karim Benzema, Vincius Jr, dan Rodrygo. Namun, The Citizens yang punya Erling Haaland sang mesin gol, juga punya lini depan membahayakan. Apalagi Haaland ditopang pemain kreatif Kevin De Bruyne dan Riyad Mahrez.
Trisula lini depan Madrid yang terdiri dari Karim Benzema, Vinicius Junior, dan Rodrygo berperan signifikan musim ini. Ketiga pemain tersebut telah saling melengkapi satu sama lain dalam menghukum pertahanan tim-tim lawan. Benzema masih menjadi andalan Madrid menggedor gawang musuh. Total sudah 25 gol ia hasilkan musim ini di lintas kompetisi.
Sementara itu, kontribusi Vinicius dan Rodrygo dari segi jumlah gol dan assist cenderung seimbang. Vinicius mengoleksi 19 gol dan 15 assist. Adapun Rodrygo menorehkan 15 gol dan 10 assist. Manchester City bukanlah lawan yang asing bagi Vinicius, Benzema, dan Rodrygo. Ketiganya adalah para pencetak gol Los Blancos saat menyingkirkan City di semifinal UCL musim lalu. Pengalaman tersebut bisa kembali berguna ketika Madrid lagi-lagi dipertemukan dengan City musim ini.
Real Madrid bakal menatap leg 1 semifinal UCL 2023 dengan lebih percaya diri. Hal ini tak lepas dari kesuksesan Los Blancos menjuarai Copa del Rey 2023 dengan mengalahkan Osasuna 2-1. Keberhasilan mendapatkan trofi yang hilang selama 9 tahun dapat memicu Madrid mengukir prestasi selanjutnya. “Kami akan bersaing dan bertarung karena kami sangat dekat dengan final lainnya. Kami akan mencoba melakukan semua yang kami bisa untuk bermain di final lainnya,” ungkap Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid.
Di kubu seberang, Manchester City akan datang ke Santiago Bernabeu dengan komposisi pemain depan yang berbeda dari musim lalu. The Citizens telah memiliki Erling Haaland yang sejauh ini bisa diandalkan sebagai juru gedor tim. Musim ini, Haaland telah mendulang 51 gol di level klub. Ia juga memecahkan rekor di EPL sebagai pemain yang paling banyak mencetak gol dalam satu musim, yakni berkat torehan 35 gol. Di ajang UCL, Haaland juga berpeluang menyabet status top skor karena telah mencatatkan 12 gol, tertinggi di antara pemain lain.
Ketajaman Haaland juga didukung dengan kontribusi para gelandang mumpuni City. Kevin De Bruyne menjadi yang terdepan di balik produktivitas tim. Ia sudah menghimpun 20 assist. Riyad Mahrez lantas mengekor di belakang De Bruyne dengan mencatatkan 11 assist. Kreativitas gelandang City yang belum berhenti, ditambah dengan keberadaan Erling Haaland, kian meningkatkan kekuatan pasukan Pep Guardiola.
Dengan kedalaman skuad saat ini, The Citizens punya potensi untuk membayar kegagalan mereka di semifinal Liga Champions musim lalu. “Kami tahu kami harus tampil baik dan kami akan mencoba melakukan leg pertama sebaik mungkin untuk mencoba melakukan pekerjaan dengan baik,” kata Pep Guardiola.
Jika Benzema, Vinicius, dan Rodrygo dimainkan semua di laga ini, maka ketiganya bakal mengisi barisan penyerang Real Madrid. Kecepatan mereka adalah senjata utama Madrid, terutama dalam melakukan serangan balik. Erling Haaland akan kembali diplot sebagai penyerang tunggal Manchester City. Haaland bisa disokong oleh Kevin De Bruyne dari sektor tengah. Sementara Riyad Mahrez berpeluang sebagai opsi yang cocok untuk beroperasi di sayap kanan. (trd/net/dm)
Diskusi tentang ini post