SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Tak berfungsinya irigasi pengairan, karena mengalami kerusakan parah. Berdampak pada area pesawahan di Desa Karangsetra, Kecamatan Koroncong, Kabupaten Pandeglang, yang mengalami kekeringan.
Seorang petani, Zarkasih mengatakan, rusaknya irigasi itu menjadi hambatan dalam mengolah lahan pertanian, khususnya padi.
“Kebutuhan perairan ini kan luas, jadi petani itu menggarap sawah agak terhambat. Ini kan ada air, karena ada hujan. Kalau nggak kebantu sama hujan, ya mungkin gagal panen lah,” keluh Zarkasih, Minggu (21/5/2023).
Ia berharap, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pandeglang bisa segera membangun irigasi ini. Sehingga, area pertanian di wilayah tersebut bisa dialiri air lagi.
“Kami minta perhatiannya, agar irigasi ini dapat segera dilakukan pembangunan kembali. Karena, kami kewalahan kalau terus – terusan rusak,” harapnya.
Kepala Desa Karangsetra, Mahdar menyatakan, rusaknya irigasi itu dikarenakan faktor usia bangunan yang sudah cukup lama. Sehingga, kurang lebih 40 hektar area pertanian tersebut tidak ter-aliri air.
“Ya memang bangunan irigasi sudah terlalu lama, belasan tahun sampai ke saluran cacingnya, ya ini jadi kendala para petani. Jadi kurangnya produk pertanian, karena saluran air ke sawah nggak ada,” ungkap Mahdar.
Pada akhirnya, akibat berbagai macam faktor yang menghambat pertanian, yang tadinya sawah ranca, namun kini menjadi sawah tanah hujan.
“Dulu airnya normal. Sekarang, jadi sawah tanah hujan. Paling petani mengandalkan air hujan,” tandasnya. (nipal)
Diskusi tentang ini post