SATELITNEWS, TIGARAKSA – Pascaapel pagi, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar langsung meninjau proyek pembangunan RSUD Tigaraksa, Senin (5/6). Hal itu dilakukan untuk memastikan proses pembangunan RS agar berjalan dengan lancar, serta bisa selesai tepat waktu. Dikarenakan kontrak pengerjaan tinggal 197 hari lagi.
“Progres pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tigaraksa sudah mendekati 40% dan terus dikebut. Kontrak pengerjaan RSUD Tigaraksa masih tersisa 179 hari lagi dan akan terus dipantau secara berkala,” kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar kepada Satelit News, Senin (5/6).
Zaki berharap, di Bulan Agustus 2023 mendatang, pembangunan RSUD Tigaraksa yang menelan anggaran sebesar Rp 250 miliar itu bisa selesai secara fisik. Sehingga, mulai masuk ke tahap pemenuhan peralatan medis dan tenaga medisnya. Kemudian di Bulan September 2023 nanti, Poliklinik RSUD Tigaraksa sudah bisa beroperasi.
“Mudah-mudahan akhir Agustus pembangunan fisik sudah mencapai 90%, dan sudah mulai masuk ke peralatan medis termasuk SDM-nya. Jadi di bulan September polikliniknya bisa beroperasi dalam melayani masyarakat yang ada di sekitar Tigaraksa dan 6 kecamatan lainnya yang berada di sekitar Tigaraksa,” harap Zaki.
Selain pembangunan RSUD Tigaraksa, Zaki juga meninjau progres pembangunan ruas jaringan jalan dan jembatan di wilayah Tigaraksa dan perbatasan Bogor. Tepatnya di Jalan Gardu Cibayana perbatasan Bogor. Katanya, pembangunan sudah mulai dilakukan secara bertahap per segmen. Zaki berharap di Bulan November nanti sudah tuntas pengerjaan jalan dan jembatannya.
“Insya Allah, nanti November 2023 semua akan sudah rapi dan bisa dimanfaatkan dan dipergunakan oleh masyarakat dengan nyaman. Saya berharap pekerjaannya bisa selesai pada waktunya dengan kualitas yang baik,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah menambahkan, beberapa segmen jalan yang dilakukan perbaikan adalah ruas jalan antara Tigaraksa-Cikuya.
Selain itu, ada juga jembatan di jalan tersebut yang harus dilakukan pergantian atau pembangunan baru, karena jembatan lama terbilang sudah usang termakan usia. Iwan juga menegaskan, pekerjaan pembangunan jalan dan jembatan tersebut dipastikan akan selesai pada bulan Oktober atau November.
“Yang diperbaiki Ruas Jalan Tigaraksa-Cikuya ada beberapa segmen, ada juga penggantian jembatan di ruas jalan tersebut yang memang dari sisi umur sudah harus diganti,” tambahnya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post