SATELITNEWS.ID, SERPONG UTARA—Puluhan tenaga medis Rumah Sakit OMNI Alam Sutera, Serpong Utara, Kota Tangsel melakukan unjuk rasa terkait pemutusan hubungan kerja. Demonstrasi dilakukan sebagai upaya menuntut keadilan atas pemutusan hubungan kerja yang dilakukan RS OMNI Alam Sutera dengan tanpa alasan dan kejelasan.
“Kami itu sejak April mulai banyak yang di-PHK, (secara) sepihak. Jadi kami disuruh tanda tangan surat pengunduran diri,” ungkap Opi, pegawai farmasi yang juga menjadi korban pemecatan, di lokasi.
Sejauh ini, PHK tersebut sudah menimpa puluhan pekerja. “Ada sebagian yang sudah menandatangani seperti itu (surat PHK). Sudah puluhan (orang yang di-PHK), sudah banyak. Betul diputus dipaksa,” sambungnya.
Sedangkan, Reni, selaku perwakilan pengunjuk rasa mengungkapkan bahwa penderitaan pekerja yang di-PHK, kini berlipat ganda.
“Sudah di-PHK secara sepihak, tidak ada tunjangan. Karyawan yang ter-PHK, teman saya itu, belum dibayarkan haknya. Tapi pertanggal 1 Mei, mereka tidak boleh mendekati area OMNI,” ungkapnya.
Selain itu, kekecewaan mereka semakin bertambah dengan adanya kebijakan rumah sakit terkait Tunjangan Hari Raya (THR) yang akan diberikan secara bertahap, yakni pada bulan Mei dan Desember.
“Kami kan sudah ngirim surat kemarin. Kami memang menolak banget THR yang dibayarkan dua kali itu, terus meminta kejelasan secara transparan,” tuturnya.
Wanita berjilbab itu mengatakan bahwa pihaknya telah berusaha menemui pihak rumah sakit guna menemui titik terang.
“Tadi saya sudah mencoba bertemu untuk membicarakan THR. Dari HRD menyatakan lagi libur jadi tidak bisa bertemu hari ini. Terus ketika kami minta duduk sama-sama, beliau tidak bersedia. Transparansi saja, kenapa dibatas-batasi,” tuturnya.
Sementara itu saat di lokasi, hanya ditemui seorang keamanan RS OMNI Alam Sutera. “Untuk minta keterangan, saat ini tidak bisa. Karena seluruh bagian (divisi) sedang WFH (Work From Home). Jadi mungkin hanya bisa menghubungi via telepon,” singkatnya.
Namun hingga berita ini diterbitkan, tak ada pernyataan resmi dari RS OMNI Alam Sutera terkait unjuk rasa tersebut. (irm/bnn/gatot)
Diskusi tentang ini post