SATELITNEWS.COM, TANGSEL—Para pengguna KRL Commuter Line di Stasiun Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan mengeluhkan bau menyengat yang ditimbulkan dari tempat pembuangan sampah (TPS) ilegal, Senin (3/7).
Diketahui, aroma tidak sedap itu ditimbulkan dari TPS yang berada bersebelahan dengan stasiun tersebut.
Salah seorang di antaranya adalah Munawaroh (26). Dia mengaku terganggu dengan bau tersebut. Pasalnya, ia kerap menggunakan KRL melalui Stasiun Pondok Ranji.
“Sangat mengganggu baunya mas. Apalagi saya hampir setiap hari naik kereta di sini kan karena deket rumah. Ngga tau juga karena anginnya arah ke sini atau emang udah kebanyakan sampahnya,” ujarnya, saat dimintai keterangan di lokasi.
Munawaroh berharap, kedepannya agar ada solusi agar kenyamanan penumpang KRL bisa diperhatikan lagi. “Saya komplain sih engga, cuma bilang aja kadang sama petugas ‘ini sampahnya bau banget’,” katanya.
Tidak hanya disitu, apabila hujan turun di lokasi, aroma yang ditimbulkan jauh lebih menyengat. Hal tersebut dikatakan Dayat, salah satu security. Ia juga membenarkan, sudah banyak yang komplain akibat bau sampah itu.
“Iya bau banget parah apalagi kalau hujan. Banyak yang komplain pasti. Apalagi yang naik di sini orang-orang komplek semua yang kerjanya kantoran. Beda sama yang Pondok Ranji lama. Komplain mah ada aja,” jelasnya.
Dayat sangat menyayangkan adanya hal tersebut. Apalagi, kata dia, adanya tempat pembuangan sampah mengurangi estetika kawasan yang mewah.
“Sayang banget tempat bagus gini disampingnya ada pembuangan sampah,” ucapnya.
Menurutnya, TPS yang cukup luas itu sudah ada sejak lama. Pasalnya, setelah dirinya ditugaskan, TPS tersebut sudah ada.
“Saya sudah 5 tahun kerja di stasiun, pas ada pembangunan dah jadi, saya baru tau ada sampah ini,” sebutnya.
Pantauan di lokasi, dari lantai atas Stasiun Pondok Ranji, terlihat tumpukan sampah nyaris menggunung dan terdapat sejumlah lapak semi permanen yang berdiri. Selain itu, sejumlah orang tengah membongkar muat sampah dari mobil truk besar berwarna putih. Asap putih pun terlihat dari hasil pembakaran sampah di lokasi. (eko)
Diskusi tentang ini post