SATELITNEWS.COM, SERANG–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten, mendapat hibah alat pendeteksi gempa dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Alat itu, rencananya akan dipasang di sejumlah titik rawan gempa seperti, Kabupaten Pandeglang dan Lebak.
Kepala Pelaksana BPBD Banten Nana Suryana mengatakan, alat pendeteksi gempa dari BRIN akan ditempatkan di lokasi yang selama ini belum dipasangi alat pendeteksi gempa. Adapun untuk jumlahnya, Pemprov Banten masih menunggu surat resmi dari BRIN.
Menurut Nana, masih ada banyak lokasi yang belum dipasangi alat pendeteksi gempa dari BRIN. “Kita lihat lokasi, yang kira-kira banyak tempat yang belum mempunyai alat deteksi gempa,” kata Nana, Sabtu (8/7/2023).
Nana menginginkan, agar alat pendeteksi gempa dari BRIN itu dipasang di lokasi di mana belum ada alat yang sama, yang selama ini digunakan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). “Lokasinya nanti kita lihat, mana saja yang belum terjangkau oleh BMKG,” tandasnya.
Selain itu juga, akan disesuaikan dengan potensi gempa yang ada di wilayah masing-masing. Terutama daerah yang sering menjadi sumber gempa, misalkan daerah Sumur Kabupaten Pandeglang. Atau juga daerah Lebak, yang sering juga terjadi gempa.
Nana menyebutkan, sejumlah daerah yang sering terjadi gempa di Banten. Beberapa di antaranya, adalah Bayah, Panimbang, Labuan dan sekitarnya.
Nana juga mengatakan, sesuai dengan yang disampaikan BRIN, bahwa alat pendeteksi gempa ini adalah buatan dalam negeri. Karena itu, akan lebih murah membeli alat ini, dibandingkan dengan alat pendeteksi gempa yang selama ini dibeli dari luar negeri.
“Intinya, alat itu menurut BRIN lebih murah saja dan fleksibel, dibanding alat generasi baru yang dipasang BMKG,” ujarnya.
Diketahui, selama ini alat pendeteksi gempa yang digunakan oleh BMKG merupakan alat dari luar negeri. Selain mahal, ketika ada kerusakan juga biaya perawatannya menjadi lebih mahal.
Pasalnya, teknisi yang memperbaiki juga harus didatangkan dari luar negeri. (luthfi)
Diskusi tentang ini post