SATELITNEWS, TANGSEL—Siti Fatiha Rayta, seorang korban sekaligus pelapor pada kasus penipuan yang dilakukan si kembar Rihana dan Rihani mengaku banyak menjual aset untuk bisa mengembalikan uang para reseller di bawahnya. Siti melaporkan Pungky Marsyaviani Sabieq yang merupakan lapisan ke dua dari si kembar ke Mapolsek Ciputat Timur.
Kasus yang telah bergulir lama ini banyak menjadi sorotan publik. Pasalnya, skema penipuan yang dilakukan si kembar Rihana dan Rihani ini membuat banyak orang rugi.
Pungky salah satunya, seorang reseller dari si kembar ini mengalami kerugian hingga 5 milliar lebih. Meski dirinya juga dilaporkan oleh reseller lain dibawahnya.
Siti melaporkan Pungky bukan tanpa alasan. Dia merasa Pungkis tidak memperlihatkan itikad baik. Selain buruknya komunikasi, Pungky disebut pernah menghilang saat dilayangkan dua surat somasi terhadapnya.
“Awalnya saya sudah musyawarah dulu ke Pungky cuma ngga ada respon baik dari dia dan keluarganya. Saya sudah somasi 2 kali bulan Juli sama Agustus. Itu saya somasi karena ngga bisa dihubungi bahkan reseller yang lainya pun juga sama seperti itu,” kata dia.
Menurutnya nilai kerugian yang dialaminya sejak order mandek sebesar Rp 2.138.700.000 atau setara dengan 131 iPhone, lima unit Airpods Pro, dan 10 unit laptop. “Dari 30 Mei 2022 sampai sekarang, Pungky cuma mengembalikan Rp 30 juta biaya itikad baik. Saya temen SMA sama dia, bahkan saya sempat ketemu sama kuasa hukumnya dan memang tidak ada niatan untuk mengembalikan uang kami,” ungkap dia.
Fatiha mengatakan reseller di bawahnya terdapat puluhan orang. Mereka juga meminta Siti untuk mengembalikan uang yang telah disetorkan.
“Malah sempat ada yang bawa kolektor untuk nagih ke saya. Saya juga sama posisinya hanya saja saya berkomunikasi baik dan mencoba menyelesaikan uang reseller saya,” ujarnya.
Fatiha mengaku untuk mengembalikan uang yang telah disetorkan ke Pungky dirinya juga harus menjual aset dan pinjam sana sini. Hal itu dilakukan agar reseller dibawahnya tidak memperkarakan dirinya.
“Saya juga sama punya anak kecil. Saya sampai jual aset dan pinjam sana sini buat merefund ke reseller saya dan memang belum semua lunas tapi alhamdulillah mereka mengerti dan mau untuk saya cicil, kalau Pungky kan hanya memberikan saya 30 juta seakan persoalan selesai sedangkan uang 2 miliar lebih itu ngga logis dengan angka segitu,” kata dia.
Suami dari Pungky, yakni Vicky yang juga dilaporkan ke Mapolres Jakarta Selatan mengaku dirinya dan sang istri juga tengah berupaya untuk mengembalikan uang milik reseller lainnya.
“Kami masih berupaya, bahkan kami juga jual aset dan mobil saya pun saya jual. Kami disini juga korban penipuan dari si kembar Rihana dan Rihani,” kata Vicky.
Vicky tidak memungkiri jika dirinya juga sempat mendapat teror bahkan diparani sejumlah orang yang menagih utang. Namun begitu Vicky tidak dapat berbuat banyak.
“Ya kami hanya bisa menyicil, semua yang bersangkutan kami cicil refundnya karena kami juga tidak mendapat refund dari Rihana dan Rihani. Uang kerugian yang 5 miliar lebih itu bukan hanya uang reseller saja tapi banyak uang pribadi kami juga,” pungkasnya. (eko)
Diskusi tentang ini post