SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Babak kualifikasi PON XXI Sumut-Aceh untuk cabang olahraga softball digelar di lapangan Sonny Nurrochman Sport Center Kelapa Dua Kabupaten Tangerang. Pra PON tersebut diikuti 12 tim putra dan 12 tim putri.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar yang baru pulang dari melaksanakan ibadah haji membuka babak kualifikasi tersebut pada Senin (10/7) pagi. Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Perbasasi Banten Edi Satriadi, Sekretaris KONI Banten Koswara Purwasasmita, Ketua KONI Kabupaten Tangerang Eka Wibayu dan tamu undangan lainnya.
Zaki menyatakan kesediaan Kabupaten Tangerang menjadi tuan rumah Pra PON merupakan wujud komitmen Pemda untuk memajukan dunia olahraga di Banten. Dia menyatakan banyaknya sarana dan prasarana olahraga berstandar nasional bahkan internasional membuat Banten kelak siap menjadi tuan rumah PON.
“Mudah-mudahan pimpinan di provinsi Banten membantu menyiapkan sarana dan prasarana olahraga berstandar nasional dan internasional. Kami mendorong Banten untuk berani menjadi tuan rumah PON berikutnya,” ungkap Zaki yang membuka pelaksanaan Pra PON dengan memukul bola yang dilemparkan atlet Bali.
Ketua Perbasasi Banten Edi Satria menyatakan Pra PON untuk tim putri dimulai pada 10 Juli 2023 dan berakhir 18 Juli 2023. Sedangkan tim putra mulai bertanding pada 23 Juli hingga 31 Juli 2023.
Babak kualifikasi putri diikuti provinsi Bali, Banten, DIY, Jabar, Papua, Jateng, Sultra, Sulteng, DKI, Bali, Papua Barat dan Jatim. Sedangkan kategori putra diikuti Banten DIY, DKI, Jabar, Jateng, Jatim, Kaltim, Lampung, Papua, Papua Barat, Sulteng dan Sultra.
“Hanya 8 tim yang akan bertanding di PON Sumut-Aceh. Dua tim otomatis milik tuan rumah. Jadi hanya 6 tim putra dan 6 tim putri yang akan diambil dari kualifikasi. Karena itu saya harap seluruh tim harus dapat memberikan permainan terbaik dengan menjunjung sportivitas.
Utamakan fair play dan respect di pertandingan,” ungkap Edi Satria.
Sekretaris KONI Banten Koswara Purwasasmita mengungkapkan pihaknya menerapkan standar tinggi untuk dapat mengirimkan atletnya ke PON Sumatera Utara – Aceh tahun depan. Dia menyatakan KONI hanya mengirimkan tim Banten ke PON apabila berhasil masuk tiga besar babak kualifikasi.
“Kami berharap tim softbal Banten lolos ke PON. Namun tim akan dikirimkan jika berhasil masuk tiga besar babak kualifikasi PON XXI Sumut-Aceh. Walau harus masuk tiga besar, Banten harus tetap menjunjung tinggi sportifitas,” ujar Koswara.
Manajer tim softball putri Banten, Acep Suhardiman mengungkapkan optimis mampu memperoleh target tiga besar. Menurut Acep, semua tim punya kesempatan yang sama untuk dapat lolos ke PON.
“Kami mempersiapkan tim selama 6 bulan untuk menghadapi pra PON Banten,” ungkap Acep. (gatot)
Diskusi tentang ini post