SATELITNEWS.COM, TANGSEL—Sebuah toko kacamata di Jalan Surya Kencana, Pamulang, Tangerang Selatan dibobol kawanan maling. Pemilik toko kacamata yang baru buka 2 bulan tersebut mengalami kerugian hingga Rp 140 juta.
Adi (25) pegawai toko mengatakan, peristiwa yang terjadi pada Sabtu 22 Juli 2023 itu baru disadarinya pada pagi hari. Pasalnya, saat itu ia hendaklah membuka toko seperti biasanya. Namun, alangkah terkejutnya dia melihat rolling door sudah dalam keadaan terbuka.
“Udah kebuka. Jadi kan biasanya emang kerja kan jam 9.30 udah absen. Makanya jam 9.30 udah berangkat ke toko kemarin. Trus pas mau buka toko, pintunya kebuka, posisinya gemboknya udah gak ada semua,” ujarnya saat dijumpai, Minggu (23/7).
“Tiga orang pelaku. Nah yang dua orang, itu tuh dia pake masker. Iya kayaknya yang satunya di mobil. Kelihatan di kamera,” tambahnya.
Menurut Adi, berdasarkan rekaman CCTV, terdapat dua pelaku yang menggunakan mobil Gran Max abu-abu berhenti di tokonya. Dia mengatakan kedua pelaku itu langsung membobol toko dan mencuri seluruh isi toko.
“Abis semua. Ini kan tadinya display gini semua, full. Sama ini nih full semua (yg di boks kaca). Kalau yang di dalam itu kacamata yang original yang satu juta. Diambil semua. Total frame kehilangan itu sekitar 320-an,” katanya.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pemilik toko membawa pulang sejumlah barang berharga yang masih tersisa. Dan juga, akan meningkatkan pengamanan berupa kunci ganda.
“Nah itu baru tadi dibawa pulang. Karena takutnya di malingnya balik lagi. Alat paling mahal,” sebutnya.
Pantauan di lokasi, toko yang memiliki luas sekitar 3 meter itu saat ini telah kembali melayani pelanggan. Terlihat, sejumlah orang pelanggan berdatangan ke tempat tersebut untuk mencari kacamata.
Kapolsek Pamulang Kompol Fiernando Ardiansyah membenarkan peristiwa tersebut. Kata dia, saat ini pihaknya tengah menyelidiki kasus yang terjadi pada dini hari sekitar pukul 04.40 WIB itu.
“Kalo informasi yang saya terima benar informasi tersebut. Pelaku masih dalam lidik. Frame kacamata, lensa, handphone, speaker, tablet, kerugian kurang lebih Rp 140 juta,” jelasnya saat dikonfirmasi.
“Kalau berdasarkan petunjuk CCTV yang kita lihat yang ada di dalam dua orang, tetapi bisa lebih dari itu, kemudian di luar ada 1. Masih kita dalami proses penyelidikan,” imbuhnya. (eko)
Diskusi tentang ini post