SATELITNEWS.COM, SERANG—Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Banten meloloskan enam atletnya ke PON XXI Aceh-Sumut 2024 mendatang. Hasil itu seiring dengan keberhasilan Banten merebut 4 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu saat mengikuti Pra PON di GOR Saparua, pekan lalu.
Medali emas direbut lifter andalan Rizki Juniansyah yang tampil di kelas 81 kilogram. Juara dunia junior itu memborong emas di nomor clean and jerk, snatch dan total. Sementara emas lainnya diraih oleh Alya dari clean and jerk. Alya juga mendapatkan perak dari total angkatan dan perunggu di nomor snatch.
Banten juga meloloskan Triyanto yang berhasil menempati peringkat 4 saat kualifikasi kelas 89 kilogram. Sedangkan di kelas 102 kilogram, Boy Sandika lolos dengan menempati peringkat 4.
Sementara kelas 102 kilogram plus, Didan menyegel tiket ke Aceh. Tiket terakhir diraih lifter muda Banten Yudha yang turun di kelas 61 kilogram dengan menempati urutan 6. Berdasarkan aturan dari PB PABSI, peserta yang menempati urutan 6 besar berhak untuk lolos ke babak final di PON Aceh dan Sumatera Utara.
Ketua PABSI Banten Muhamad Yasin bergembira karena mampu mencetak sejarah dengan meloloskan 6 atlet ke PON 2024. Pada PON Papua 2021, angkat besi berhasil meloloskan satu atlet atas nama Rizki Juniansyah di kelas 73 kilogram.
“Sekarang ada 6 atlet yang lolos termasuk Rizki yang akan mengikuti PON kedua untuknya setelah PON Papua. Semoga nantinya mereka bisa membawa nama harum Banten,” katanya.
Manajer tim Haridoyo menambahkan, atlet yang lolos ini masih berusia muda dan mereka adalah atlet andalan Banten untuk PON ke depannya. Dengan sisa waktu satu tahun jelang PON, atlet yang lolos ini akan terus digembleng agar angkatan mereka terus menunjukkan peningkatan.
“Setelah Pra PON selesai mereka tidak bisa berleha-leha dan langsung latihan lagi untuk mempersiapkan diri menghadapi PON tahun depan,” jelas Haridoyo. (gatot)
Diskusi tentang ini post