SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Pemkab Pandeglang, membutuhkan alokasi anggaran sebesar Rp 6 Triliun lebih untuk pembangunan infrastruktur jalan.
Soalnya, hingga saat ini masih ada sekira 200 kilometer lebih jalan kabupaten yang harus dibangun.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pandeglang, Ade Juliansyah mengatakan, hingga tahun 2022 lalu ruas jalan yang sudah dalam kondisi mantap baru sekira 68,5 persen, dari 723 kilometer ruas jalan kewenangan kabupaten.
Panjang ruas jalan itu, belum dikurang yang diambil alih Pemprov Banten sepanjang 30,6 kilometer, serta sepanjang 21 kilometer lebih jalan yang sudah selesai dibangun di tahun 2023 ini.
Hal itu karena, belum dilakukan penghitungan kembali ruas jalan kabupaten oleh pihak Kementerian terkait.
“Secara keseluruhan hingga 2022 jalan yang sudah dalam kondisi mantap betul 723,03 sudah mantap 496,03 km (68,5) belum mantap 227 (41,49) kondisi jalan kita sudah diatas nasional karena nasional baru 50 persen,” kata Ade, Kamis (3/8/2023).
Ade mengatakan, secara keseluruhan Pemkab membutuhkan alokasi anggaran lebih dari Rp 6 Triliun, agar semua ruas jalan di Kabupaten Pandeglang dalam kondisi bagus atau mantap.
“Kalau dihitung keseluruhan, kita butuh Rp 6 Triliun lebih atau tiga kali APBD Pandeglang. Makanya, kita lakukan pembangunan secara bertahap,” tambahnya.
Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban mengakui, Pemkab membutuhkan anggaran besar untuk menyelesaikan pembangunan infrastruktur jalan.
Namun, dia berjanji akan menyelesaikan persoalan tersebut secara bertahap, karena anggaran yang dimiliki cukup terbatas.
“Paling tidak kita butuh triliunan, agar semua ruas jalan di Pandeglang kondisinya bagus. Karena anggaran kita terbatas, makanya pembangunan kita lakukan secara bertahap,” ungkap Tanto.
Tanto mengatakan, selama empat tahun terakhir geliat pembangunan infrastruktur di Pandeglang terus mengalami peningkatan.
“Alhamdulillah, setiap tahun target pembangunan jalan kita selalu tercapai. Jalan yang sudah bagus itu tinggal kita jaga dan pelihara agar tidak mudah rusak,” pungkasnya.
Tanto berjanji, akan terus berupaya agar pembangunan infrastruktur di Pandeglang bisa dikerjakan dengan optimal.
Tujuannya, agar harapan pemerataan dan percepatan pembangunan dapat terlaksana.
“Infrastruktur tetap menjadi salah satu program prioritas kita. Makanya, kita akan terus berupaya agar mendapatkan bantuan dana untuk kegiatan pembangunan,” imbuhnya.
Dikonfirnasi terpisah, Ketua DPRD Pandeglang Tb. Udi Juhdi, menyarankan agar Pemkab terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Pemprov Banten dan Pemerintah Pusat, agar bantuan pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur bisa terus diberikan.
Namun, dia meminta agar kegiatan pembangunan tetap memprioritaskan kebutuhan masyarakat, agar roda perekonomian berjalan baik.
“Komunikasi tetap lakukan, usulkan bantuan pembangunan daerah. Tetapi yang paling penting adalah, pembangunan harus demi kepentingan masyarakat Pandeglang,” imbuhnya. (mg4)
Diskusi tentang ini post