SATELITNEWS.COM, TANGSEL—Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan mengimbau para siswa-siswi di wilayahnya untuk tidak menggunakan kendaraan sepeda motor pribadi saat berangkat sekolah. Hal ini dilakukan guna mengurangi polusi udara yang masih cukup tinggi.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Tangerang Selatan Deden Deni menganjurkan kepada orang tua untuk melakukan antar jemput anak-anaknya saat berangkat maupun pulang sekolah.
“Kami melalui Pemerintah Kota Tangsel, karena secara khusus dinas pendidikan menganjurkan kepada orang tua, hari ini (melakukan) antar jemput anaknnya di beberapa sekolah,” ujar Deden, Kamis (14/9/2023).
Deden mengungkapkan, apabila orang tua ada kesibukan sehingga tidak bisa mengantar atau menjemput, pihaknya telah menyediakan bus gratis untuk anak sekolah.
“Kalau jumlah armada mungkin cek dinas perhubungan. Kalau jam tentu di jam sekolah, jam berangkat maupun pulang,” sebutnya.
Deden juga menjelaskan, himbauan tersebut dilakukan karena ia menilai masih banyak siswa yang menggunakan kendaraan pribadi. Sehingga, kata dia, berdampak pula terhadap arus lalu lintas di Tangerang Selatan.
“Bayangin dibeberapa sekolah, ada berapa ratus siswa, berapa ratus kendaraan yang keluar di waktu bersamaan itu juga salah satu penyebab kemacetan juga,” ucapnya.
Minimal, tambah dia, langkah-langkah yang dijalani bisa berdampak positif kedepannya. “Jadi minimal kita bisa mengurangi polusi udara yang lainnya (dan) mengurangi kemacetan dibeberapa titik,” tambahnya. (eko/gatot)
Diskusi tentang ini post