SATELITNEWS.COM, TANGSEL—17 Agustus segera tiba. Momentum Hari Kemerdekaan Republik Indonesia itu selalu berlangsung penuh kegembiraan dengan berbagai kegiatan dan tradisi. Salah satunya adalah panjat pinang.
Lomba panjat pinang dengan berbagai hadiah selalu menarik perhatian masyarakat. Penyebabnya adalah pohon pinang yang sudah dikuliti dan dilumuri dengan pelumas sampai licin tidaklah mudah untuk dipanjat. Keseruan melihat para peserta kesulitan memanjat tersebut yang membuat perlombaan ini tak pernah lekang oleh zaman.
Namun tahukah anda berapa usia pohon pinang yang ideal untuk dipanjat? Sobri, salah satu pengrajin pohon pinang di Jalan Raya Puspiptek, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan memberikan jawabannya.
Menurut dia, pohon pinang yang menjadi alat perlombaan harus berusia 10 tahun lebih. Itu merupakan rentang waktu yang diperlukan agar ukuran batang pohon sesuai dengan kebutuhan lomba.
Pengrajin yang sudah bergelut pada bidang itu selama tujuh tahun menyampaikan pohon pinang yang dibawa ke Tangerang Selatan berasal dari wilayah Rumpin, Kabupaten Bogor. Ia sendiri kerap berburu ke sana.
“Sekarang pohon pinangnya masih pada berdiri di hutan wilayah Rumpin Bogor,” ujar Sobri saat ditemui di tempat usahanya.
Sobri menyampaikan, terhitung pada tanggal 11 Agustus sudah ada puluhan masyarakat yang melakukan pemesanan. Kata dia, batang pohon yang nantinya dilumuri oli ini bakal dipanen dua hari menjelang Agustusan. Pasalnya, pascapohon ditebang, batang pinang akan cepat mengalami penyusutan. Sehingga, sejak masa panen hingga penggunaan tidak bisa terlalu lama.
“Rata rata mereka pesan mulai dari sekarang, nanti pengiriman 16 Agustus. Pesanan banyak dekat hari H. Di sini pasang replika aja. Kalau untuk stok banyak, cuma memang tidak kita potong takut menyusut pohonnya. Tidak boleh terlalu lama. Paling 10 hari bertahan setelah ditebang. Karena kadar airnya tinggi,” ungkapnya.
Untuk perihal harga, Sobri menyebut cukup bervariasi, nominalnya tergantung dengan diameter yang diminta. Rata-rata, pohon berusia 10 tahun memiliki tinggi 9 meter. Setelah pohon ditebang, batang pinang harus diserut hingga licin.
“Harga 1,2 juta rupiah ukuran ada yang panjang 8 dan 9 meter tergantung pesan untuk anak atau orang dewasa,” katanya.
Pengrajin pohon pinang lainnya, Dede menyebut pemesan tidak hanya berasal dari kota berjuluk anggrek. Tetapi, dari luar daerah masih banyak yang mencari pohon yang masuk dalam keluarga palem-paleman.
“Ada juga yang beli lewat online. Tapi sekarang kayaknya masih adem-adem saja biasanya nanti,” ucap Ade saat ditemui Jalan Raya Maruga, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat. (eko)
© 2024 Satelit News - All Rights Reserved.
Diskusi tentang ini post