SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Tottenham Hotspur sukses mempermalukan Manchester City. Sang juara empat musim terakhir dihajar 4-0 di rumahnya sendiri.
Laga Manchester City vs Tottenham Hotspur dalam lanjutan Liga Inggris berlangsung di Etihad Stadium, Minggu (24/11/2024) dini hari WIB. Tuan rumah awalnya langsung menempatkan tamunya dalam tekanan.
Tapi Spurs langsung memberikan pukulan telak lewat serangan cepat pada menit ke-13. James Maddison membuka keunggulan.
Maddison mencetak gol lain tujuh menit berselang, diawali dari kesalahan pertahanan Man City. Spurs menegaskan kemenangannya lewat gol Pedro Porro pada menit ke-52 dan Brennan Johnson pada masa injury time.
Dengan hasil ini, Man City sudah menelan kekalahan ketiga beruntun di Liga Inggris dan kelimanya di seluruh ajang. Mereka masih di posisi dua dengan 23 poin, tapi terancam tertinggal lebih jauh dari Liverpool. Sementara Spurs naik ke posisi enam dengan 19 poin dari 12 laga.
Kekalahan ini menandai titik rendah baru Man City di bawah Pep Guardiola. Ini merupakan kekalahan ketiga beruntun di liga, juga yang kelima berturut-turut di seluruh ajang.
BBC mencatat ini adalah kekalahan terburuk mereka di Etihad Stadium. Terakhir kali Man City takluk empat gol atau lebih di laga kompetitif adalah pada Februari 2003, kala masih bermarkas di Maine Road.
Kala itu, tim yang masih diperkuat Richard Dunne, Sun Jihai, mendiang Marc Vivien Foe, Robbie Fowler, dan Nicolas Anelka kalah 1-5 dari Arsenal.
Kekalahan ini juga menjadi yang pertama ditelan Man City di Etihad Stadium sejak dibungkam Brentford pada November 2022. Ini menandai berakhirnya rangkaian tak terkalahkan di kandang yang berlangsung 52 laga di seluruh ajang.
Selain itu, BBC melansir data bahwa Guardiola mencatatkan laju kekalahan terpanjang dalam kariernya sebagai manajer. Catatan lima kekalahan beruntun itu menjadi pencapaian terburuk Guardiola sejak 2006.
Catatan buruk kalinnya, Man City mencatatkan tiga kekalahan beruntun untuk pertama kalinya di bawah asuhan Pep Guardiola.
Guardiola juga mencatatkan salah satu kekalahan terbesar bersama City. Pada 2017, City juga kalah 0-4 dari Everton dan Barcelona di Liga Champions.
Satu kekalahan besar lagi juga ditelan Guardiola dalam sepanjang sejarah menjadi manajer. Dia tumbang bersama Bayern Munich saat melawan Real Madrid di Liga Champions. “Kita melihat mini-crisis pada Man City. Saat anda tak pernah kalah dalam pertandingan, bagaimana anda menghilangkan kesuraman dari ruang ganti?” kata eks pemain Arsenal yang menjadi pundit, Martin Keown di Talksport.
“Karena itu hampir seperti kamar mayat saat anda masuk, tapi mereka harus disadarkan realitas,” kata dia menambahkan.
Pep Guardiola mengakui The Citizens kini dalam situasi cemas. “Tentu saja. Kami senang ketika menang dan cemas ketika tidak menang. Itu normal. Akan ada masalah jika mereka tidak cemas atau saya tidak cemas,” kata Guardiola kepada BBC.
Rangkaian buruk ini membuat Man City dipertanyakan kekuatannya untuk meraih gelar Premier League kelima secara beruntun. Man City sejauh ini di posisi kedua dan tertinggal lima poin dari Liverpool, namun Si Merah punya satu pertandingan lebih sedikit.
“Kami tidak terbiasa dengan situasi ini, tetapi hidup memang seperti ini. Terkadang hal itu terjadi dan kami harus menerimanya. Itulah yang terjadi sekarang dan kami akan bangkit,” Guardiola menegaskan.
Kekalahan ini membuat Pep Guardiola enggan berpikir terlalu jauh soal kans juara Manchester City. Ia bahkan menilai City akan sulit bersaing jika kalah dari Liverpool pekan depan. “Ya, itu benar,” ujar Guardiola saat ditanya apakah selisih 11 poin dengan Liverpool akan terlalu jauh untuk dikejar.
“Kami tidak berpikir soal jadi juara atau kehilangan (gelar juara), kami tidak ada di situasi untuk berpikir soal apa yang akan terjadi di akhir musim.”
“Pada akhirnya kami tidak menang karena kami tidak pantas. Kami juara di masa lalu karena kami memang layak.”
“Yang harus kami lakukan sekarang adalah mengalahkan Feyenoord. Itu yang paling penting –terutama untuk lolos di Liga Champions– dan selangkah demi selangkah pemain akan lebih baik,” kata Guardiola seperti dilansir ESPN. (dm)
Diskusi tentang ini post