SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Manchester United hanya meraih satu angka setelah ditahan Ipswich Town 1-1. Bukan debut impian Ruben Amorim sebagai manajer baru MU.
Amorim direkrut MU dari Sporting CP setelah Erik ten Hag diberhentikan sebelum jeda internasional. Manajer muda Portugal itu pertama kalinya memimpin Setan Merah pada laga tandang di Stadion Portman Road, Minggu (24/11).
Dengan Amorim di dug out, MU tampil menjanjikan di awal. MU mengejutkan publik tuan rumah setelah Amad Diallo melakukan solo run di sayap kanan, sebelum mengirim umpan ke kotak penalti. Marcus Rashford dengan cepat menyambar bola dari depan gawang sehingga MU unggul 1-0 hanya setelah dua menit.
Kendati demikian, MU setelahnya kesulitan menciptakan peluang. Ipswich Town malah mencetak gol balasan jelang turun minum melalui Omari Hutchinson.
Di babak kedua, Ipswich Town justru hampir mencetak gol tambahan dari Liam Delap dan Conor Chaplin, tapi semuannya dimentahkan kiper MU Andre Onana. Pada prosesnya, hasil Ipswich vs MU ini menandai hanya hasil imbang kedua Ruben Amorim dalam 19 pertandingannya sejak di Sporting CP di sepanjang 2024/2025.
Usai pertandingan Amorim mengungkapkan kesan debutnya di Premier League. Amorim mengaku gembira dengan atmosfer, tapi tidak dengan hasil Manchester United. “Ini adalah suasana yang hebat, tontonan yang hebat. Namun, saat pertandingan dimulai, rasanya seperti saya kembali ke Portugal atau divisi ketiga. Saya sangat fokus, semuanya sama saja,” ungkap Amorim kepada BBC Sport.
“Kalian sangat beruntung karena memiliki liga terbaik di dunia. Saya sangat senang berada di sini, tetapi hari ini saya tidak merasakan banyak hal karena saya suka memenangi pertandingan,” kata dia.
Setelah ini Ruben Amorim akan melakoni laga debut di kandang Manchester United. Bruno Fernandes dkk dijadwalkan mengarungi dua laga berikutnya di Old Trafford dengan menjamu Bodo/Glimt (Liga Europa), dan Everton di akhir pekan.
Amorim tak menyangkal, MU masih bingung dengan sistemnya. “Saya pikir para pemain berpikir berlebihan selama pertandingan. Anda bisa merasakannya. Mereka tidak hanya memikirkan bola tapi juga di mana mereka seharusnya berada,” ungkap manajer berusia 39 tahun ini dikutip Standard.
“Di babak pertama, kami membutuhkan lebih banyak fisik. Kami akan menghadapi berbagai masalah; para pemain terkadang akan
bingung. Namun, kami harus mengatasi, [sejak] saat ini, ide-ide baru dan mencoba menjadi lebih baik tahun depan di tahap yang sama.”
Saat ditanya mengenai decision making, Amorim menjawab: “Itu sebuah persoalan. Kami sedang melakukan banyak hal yang tidak tepat untuk sekarang. Itu adalah sesuatu yang harus kami atasi.”
“Semua orang memikirkan tentang sistem 3-4-3, bukan itu persoalannya. Sebuah sistem tetaplah sistem, tapi pemahaman tentang permainan yang harus kami tingkatkan. Kami akan butuh banyak waktu untuk meningkatkan hal-hal ini.”
“Tadi itu adalah sebuah pertandingan yang sulit. Kami kehilangan bola tanpa tekanan. Kami [hanya] punya dua hari [latihan], jadi mereka bingung, sedikit. Mereka tadi sangat berusaha, dan mereka menginginkan hal ini,” Ruben Amorim menambahkan.
Manchester United mesti segera nyetel dengan taktik si manajer baru. MU memasuki jadwal padat yang dimulai dengan laga kandang melawan Bodo / Glimt di Liga Europa, diikuti Everton dan lawatan ke Arsenal. (dm)
Diskusi tentang ini post