SATELITNEWS.COM, TANGERANG-Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang mengerahkan 774 personel gabungan, untuk mengamankan TPS yang berada di 19 wilayah kecamatan di Kabupaten Tangerang. Sementara, 10 kecamatan lainnya dibawah pengawasan Polres Metro Tangerang Kota dan Tangerang Selatan, Senin (25/11).
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono menyampaikan, bahwa dalam menghadapi pelaksanaan Pilkada serentak di Kabupaten Tangerang, pihaknya menyiapkan sejumlah strategi khusus yang terukur, agar penyelenggaraan pesta demokrasi berjalan dengan aman, nyaman, dan tentram.
“Strategi-strategi yang akan kita lakukan yaitu di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) kita lakukan klasifikasi, baik itu zona aman, zona rawan dan sangat rawan. Itu nanti akan mempengaruhi jumlah personel yang kita terjunkan,” kata Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono kepada Satelit News, Senin (25/11).
Ia mengatakan, strategi yang tengah disiapkan saat ini yakni pemetaan wilayah pemilih yang masuk dalam kategori rawan hingga sangat rawan. Dimana, lanjutnya, salah satu pilar strategi ini adalah dengan penguatan jumlah personel pengamanan sejak tahap pra pilkada.
“Dan di setiap TPS itu nantinya akan berkolaborasi dengan pihak keamanan lain, seperti Satpol PP, Linmas dan TNI,” katanya.
Selain itu, Polri juga akan meningkatkan patroli dan pengawasan yang tidak hanya dilakukan di lokasi tempat pemungutan suara. Tetapi dilaksanakan di titik-titik lokasi, seperti tim pemenangan dan wilayah yang masuk dalam kategori rawan terjadinya konflik politik Pilkada.
“Untuk strategi untuk wilayah hukum Polresta Tangerang itu ada 19 wilayah kecamatan. Dan ada 10 wilayah kecamatan di bawah pengawasan Polres Metro Tangerang Kota dan Polres Tangerang Selatan,” ujarnya.
Dalam hal ini, Baktiar menyebut, untuk memperkuat strategi pengamanan Pilkada tersebut, pihaknya mengerahkan sebanyak 994 personel kepolisian yang disebarkan ke 2.736 TPS di 19 wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Tangerang.
“Ini juga kami siapkan tim tambahan, yaitu dari BKO tim Brimob Polda Banten 53 personel,” tuturnya.
Ia menegaskan, bahwa Polri selalu berupaya menciptakan kesadaran tentang pentingnya menjaga perdamaian dan ketertiban selama proses demokrasi berlangsung. Bahkan untuk memastikan kelancaran Pilkada, peningkatan kualitas personel menjadi fokus utama dalam persiapan Polri menghadapi Pilkada 2024, dengan memberikan pelatihan intensif dan simulasi situasi darurat.
“Kalau tim khusus selama ini kita sudah siapkan, dan kita sudah bekerjasama dengan Tim Samapta, jika terjadi kedaruratan termasuk kebencanaan saat penyelenggaraan Pilkada. Kemudian kita senantiasa berkoordinasi bersama instansi dari Pemda untuk menangani kebencanaan ini,” katanya.
Dalam hal ini, KPU Kabupaten Tangerang secara resmi telah menetapkan dan mengundi nomor urut ketiga pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati di daerah itu.
Dari ketiga Paslon itu, diantaranya seperti Mad Romli – Irvansyah Asmat nomor urut 1, Moch Maesyal Rasyid – Intan Nurul Hikmah nomor urut 2, dan Zulkarnain-Lerru dari jalur independen mendapat nomor urut 3.
Sementara itu, untuk jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di daerah itu, terdapat 2.369.021 pemilih yang tersebar di 4.484 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 29 wilayah kecamatan dengan 274 desa/kelurahan yang ada.
Adapun jadwal dan proses tahapan Pilkada 2024, yakni 25 September 2024 hingga 23 November 2024 pelaksanaan kampanye. 27 November 2024 pelaksanaan pemungutan suara dan dilanjutkan Perhitungan suara dan rekapitulasi hasil perhitungan suara hingga 16 Desember 2024. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post