SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Arsenal menang 2-0 atas Manchester United di kandang. Dua gol Meriam London lahir dari skema sepak pojok.
Arsenal vs Manchester United pada laga pekan ke-14 Premier League 2024/2025 digelar di Emirates Stadium, Kamis (5/12/2024). Tak ada gol yang tercipta di babak pertama.
Arsenal memecah kebuntuan di menit ke-54 berawal dari sepak pojok melalui Jurrien Timber. Lewat skema serupa Meriam London menggandakan keunggulan dari William Saliba di menit ke-73.
Arsenal mengakhiri laga dengan kemenangan 2-0. The Gunners saat ini berada di urutan ketiga dengan 28 poin. Sementara, MU masih terpuruk di peringkat ke-11. Setan Merah mengumpulkan 19 poin.
Dua gol Arsenal lewat sepak pojok ke gawang Manchester United buah dari latihan. Meriam London jadi tim yang paling berbahaya lewat bola mati di Liga Inggris.
Manajer Arsenal, Mikel Arteta, mengungkap bahwa bola mati memang menjadi opsi mencetak gol untuk tim asuhannya. Maka dari itu, Arsenal terus mengasah hal itu.
Terbukti pada laga melawan MU, bola mati bisa menjadi solusi untuk Arsenal. Mereka sempat buntu bahkan kesulitan bikin tembakan ke arah sebelum gol tercipta lewat sepak pojok.
“Kami membutuhkan itu. Saya pikir kami ingin menjadi sangat berbahaya dan sangat efektif dari setiap sudut dan setiap aspek permainan. Kami melatih semua itu. Hari ini kami tidak dapat mencetak gol dari permainan terbuka seperti yang kami lakukan melawan West Ham, melawan Sporting, jadi tim benar-benar yakin bahwa dari setiap sudut kami memiliki mentalitas untuk mengancam lawan dan mencoba mencetak gol. Hari ini ada dua bola mati, kami terus-menerus memiliki tendangan sudut yang mengancam,” ujar Arteta dikutip dari situs Arsenal.
Pasukan Mikel Arteta kini sudah mengemas 22 gol dari proses sepak pojok sejak awal musim lalu. Selama itu, dua pemain dengan assist terbanyak di Premier League dari tendangan sudut adalah Declan Rice dan Bukayo Saka, yang keduanya memiliki tujuh assist. “Saya pikir setiap kali saya akan mengambil tendangan sudut, saya tahu itu akan menjadi bola yang bagus,” kata Rice, yang dikutip dari situs resmi Arsenal.
“Dalam benak saya, saya hanya berpikir untuk meletakkannya di tempat yang sama dan pada akhirnya dengan pengulangan, Anda akhirnya mencetak gol,” sambungnya.
Di sisi lain, kebahagiaan Manchester United dihentikan oleh Arsenal. Setelah tujuh laga tak terkalahkan selepas kepergian Erik ten Hag, MU tumbang lagi. “Anda belajar sepanjang waktu, ini bukan hal yang baik atau perasaan yang baik, ini sangat sulit. Namun Anda harus menerima sisi positif dan negatif seperti dalam permainan lainnya,” kata Amorim yang dikutip dari situs resmi MU.
“Jadi, mari kita fokus pada semua yang sedang kita lakukan, pulihkan semua pemain agar bugar untuk pertandingan berikutnya dan maju lagi,” tegasnya.
Amorim juga menyayangkan upaya Matthijs de Ligt yang gagal jadi gol. “Kami punya perlawanan di sepanjang pertandingan. Seandainya Matthijs bisa mencetak gol di momen itu [tandukan yang diselamatkan David Raya ketika tertinggal 0-1], momentumnya akan beda, tapi kami mencoba bermain,” ungkap Amorim.
“Mereka itu sebuah tim yang sangat rapi, dan sangat sulit mencetak gol ketika mereka sedang unggul,” sambung manajer asal Portugal ini di laman resmi MU.
Manchester United menjadi korban terakhir dari sepak pojok Arsenal. Statistik Opta mengemukakan, pasukan Mikel Arteta itu mencetak lebih banyak gol dari sepak pojok [21] dibandingkan tim-tim lainnya di Premier League sejak awal musim 2023/2024.
“Mereka sangat bagus karena mereka punya banyak waktu untuk melatihnya, terutama pada hal itu, mereka punya pemain-pemain bertubuh besar, jadi ini adalah sebuah strategi, dan kami punya dua pekan untuk melatihnya,” ucap Ruben Amorim mengomentari keunggulan Arsenal. (dm)
Diskusi tentang ini post