SATELITNEWS.COM, LEBAK—Jasad Ahmad Fauzan Turtusi, warga Kampung Ranca Iyuh, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, akhirnya berhasil ditemukan sekitar 10 kilometer dari lokasi kejadian dalam kondisi sudah tak bernyawa. Remaja berusia 14 tahun yang diketahui seorang santri sebelumnya hilang usai tersapu ombak Pantai Bagedur. Korban kini sudah dibawa ke rumah duka.
Ahmad Fauzan sebelumnya dilaporkan tenggelam sekitar pukul 06.00 WIB, Minggu (22/12/2024). Ia terseret ombak diduga akibat tidak bisa berenang bersama dua orang temannya. Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Banten, Koramil, Polsek, Balawista, BPBD, pemerintah desa dan dibantu warga setempat melakukan pencarian dengan menyusuri pesisir pantai. Namun siang itu hasilnya nihil, malamnya petugas hingga warga yang terus melakukan pencarian darat membuahkan hasil. Korban ditemukan sekitar 10 kilometer dari lokasi kejadian.
“Alhamdulilah malamnya (Minggu, 21/12/2024), korban atas nama Ahmad Fauzan Turtusi berhasil ditemukan sekitar pukul 19.30 WIB, di Pantai Cisang-sang Kampung Nangkub, Desa Pondok Panjang, Kecamatan Cihara, 10 kilometer dari lokasi kejadian,” kata Relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Malingping, Mumu Mahmudin kepada SatelitNews.Com, Senin (23/12/2024)
Kata Mumu, korban pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan. Namun, saat itu kondisi ombak yang cukup tinggi membuat nelayan tersebut tidak berani mendekat dan melaporkan penemuan itu ke pihak desa. Tim SAR yang menerima laporan dari desa langsung mendatangi lokasi.
“Setelah dilakukan evakuasi korban berhasil diangkat dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Malingping sekitar pukul 22.30 WIB. Dan pada malam itu juga jasad korban langsung dibawa ke rumah duka di Tangerang,” tandasnya.
“Jasad korban dibawa pihak keluarga yang diwakili oleh Kepala Desa Ranca Iyuh Panongan An Suherman untuk dikebumikan. Dan pihak keluarga menerima bahwa kejadian tersebut merupakan musibah dan membuat pernyataan bahwa tidak diauotopsi serta tidak akan melaporkan kejadian tersebut,” sambung Mumu.
Diberitakan sebelumnya, Ahmad Fauzan Turtusi merupakan santri Al Mubarok, Kampung Pete Kelapa Dua, Tigaraksa Tangerang, ia bersama rombongan menggunakan bus masuk ke Pantai Wisata Bagedur Sabtu(21/12/2024) sekitar pukul 20.00 WIB dan menginap di tempat yang sama. Paginya, sekitar pukul 06.00 Wib, korban bersama dua orang temannya nekat bermain di sekitaran pantai, diduga tidak bisa berenang saat ombak menerjang korban lalu terseret hingga tenggelam. (mulyana)
Diskusi tentang ini post