SATELITNEWS.COM, TANGSEL-Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang didistribusikan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) telah memasuki hari kedua. Program yang sudah berjalan di 7 sekolah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diklaim berjalan lancar.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie saat melakukan peninjauan di SDN Lengkong Wetan 1 dan SMP Falatehan, pada Selasa (7/1).
“Tadi saya bicara dengan orang tua, alhamdulilah responsnya sangat positif ya banyak yang bisa mereka dapatkan. Misalkan, mereka bicara uang jajannya bisa jadi berkurang pak, lumayan buat di dapur dan sebagainya,” ujarnya.
Dalam momen itu, Benyamin juga menyebutkan tidak hanya peserta didik yang antusias. Kata dia, para orang tua turut senang dengan adanya program ini.
“Saya juga tanya ke anak-anak, beberapa sampling, alhamdulilah mereka menyambut gembira makan bergizi gratis ini. Hanya saja ada satu, dua anak yang alergi ikan. Itu sudah catat. Nanti, di dapur akan ada perlakuan khususlah,” beber Benyamin.
Secara komposisi menu dan kandungan gizi, Benyamin mengatakan bahwa nilai gizi sudah diperhatikan oleh Badan Gizi Nasional, sehingga peserta didik mendapatkan menu yang sehat.
“Ya alhamdulilah lah semua kebutuhan kalori, protein itu terpenuhi karena ada sayuran. Ada ikan laut yang mengandung omega 3, kemudian ada nabati, ada buahnya juga,” jelasnya.
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Kota Tangsel, Nindy Sabrina, menambahkan pihaknya memang menyiapkan menu yang berbeda setiap harinya agar para siswa tidak merasa bosan.
“Biar tidak bosan, jadi setiap hari selama 22 hari itu menunya selalu berbeda. Menu yang kami buat mengikuti standardisasi gizi yang sudah ditetapkan,” kata Nindy.
Menu yang disiapkan pun sudah dipastikan memiliki kandungan karbohidrat, protein, hingga lemak yang sudah ditentukan oleh ahli gizi. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel juga selalu memantau dan memastikan makanan yang diberikan sudah higienis.
“Memang semuanya sudah diukur, jadi ada patokannya. Kami juga punya ahli gizi sendiri, sudah ada standar gizinya sendiri,” pungkas Nindy.
Sebagai informasi, pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang didistribusikan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) di Tangerang Selatan baru dilakukan di 7 sekolah. Hal ini lantaran baru ada satu dapur umum di kota berjuluk anggrek. Dimana, satu dapur bisa menyiapkan 3.000 porsi makanan setiap harinya. (eko)
Diskusi tentang ini post