Selasa, Mei 30, 2023
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Satelit News
  • Metro Tangerang
    • Kota Tangerang
    • Kabupaten Tangerang
    • Kota Tangsel
  • Banten Region
    • Pemprov Banten
    • Kota Serang
    • Kota Cilegon
    • Kabupaten Serang
    • Kabupaten Lebak
    • Kabupaten Pandeglang
  • Bola & Sport
  • Bisnis
  • Ragam
    • Sosok
    • Life Style
    • Wisata
    • Kuliner
  • Edukasi
  • Nasional
  • Foto
  • Video
  • Kolom
  • KoranHot
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Metro Tangerang
    • Kota Tangerang
    • Kabupaten Tangerang
    • Kota Tangsel
  • Banten Region
    • Pemprov Banten
    • Kota Serang
    • Kota Cilegon
    • Kabupaten Serang
    • Kabupaten Lebak
    • Kabupaten Pandeglang
  • Bola & Sport
  • Bisnis
  • Ragam
    • Sosok
    • Life Style
    • Wisata
    • Kuliner
  • Edukasi
  • Nasional
  • Foto
  • Video
  • Kolom
  • KoranHot
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Satelit News
Home Metro Tangerang Kabupaten Tangerang

Meski Ada Protokol Kesehatan, Santri Ponpes Tarmud Senang Bisa Belajar Lagi

Red Fajar Aditya
Senin, 13 Juli 2020 08:45 WIB
Rubrik Kabupaten Tangerang, Metro Tangerang
Meski Ada Protokol Kesehatan, Santri Ponpes Tarmud Senang Bisa Belajar Lagi

SURAT KETERANGAN: Seorang santriwati menunjukkan dokumen surat keterangan sehat dan lainnya ke petugas penerimaan santri, disaksikan oleh Pimpinan Ponpes Tarmub, KH. Ues Nawawi, Minggu (12/7). (FAJAR ADITYA KUSUMA/SATELIT NEWS)

SATELITNEWS.ID, TIGARAKSA—Sebanyak 250 orang santriwan dan santriwati mulai masuk lingkungan Pondok Pesantren Tarbiyatul Mubtadiin (Ponpes Tarmub), Desa Pasir Nangka, Kecamatan Tigaraksa, sejak Minggu (12/7) pagi hingga sore. Santri yang tiba pada gelombang pertama dari tiga gelombang yang direncanakan pihak yayasan ini, menyambut antusias penerapan protokol kesehatan Covid-19 di pesantren.

Merliana, salah satu santriwati Ponpes Tarmub yang kini duduk di kelas 5 IPA 2 mengungkapkan, penerapan protokol kesehatan Covid-19 di lingkungan pesantren sangat tepat, untuk merespon kondisi pandemi saat ini. Menurut gadis berusia 17 tahun ini, meski aktivitas di pesantren akan berbeda dari biasanya, seperti menggunakan masker, menjaga jarak, makan dengan peralatan sendiri, serta rajin mencuci tangan, namun hal itu tidak menyurutkan semangat belajar para santri.

“Senang, bisa belajar kembali walaupun dengan protokol kesehatan Covid-19 yang sangat ketat. Sebelum kami masuk pun ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi dan disiapkan. Alhamdulillah, sebelum masuk kami juga sudah terbiasa pakai masker saat masih ada di rumah,” ujar remaja asal Kecamatan Pasar Kemis ini kepada Satelit News.

Pimpinan Ponpes Tarmub, KH. Ues Nawawi Gofar menjelaskan, ada tiga gelombang kedatangan santri beserta ustadz dan ustadzah dengan jenjang waktu berbeda. Gelombang pertama kata dia, pada hari Minggu (12/7) ini. Kemudian gelombang kedua dijadwalkan pada tanggal 26 Juli mendatang. Serta gelombang ketiga pada tanggal 9 Agustus mendatang. Sebelumnya, angket telah disebar pihak Ponpes kepada wali santri. Hasilnya, 60 persen lebih menginginkan anak kembali belajar di pesantren.

“Gelombang pertama santri kelas 6 dan 5 atau kelas 12 dan 9. Insya Allah, lebih kurang 250 santri dengan asatidz 50 orang. Jadi ada 300 santri lebih kurang. Saat ini kita menerapkan protokol kesehatan ketat. Ini juga sudah kami sampaikan lewat media komunikasi pesantren yakni group Ma’had Tarmub,” jelasnya.

BacaJuga :

Disdik Kota Tangerang Gelar FLS2N SMP, Kadisdik: Pemenang Betul-betul Harus yang Terbaik

Disdik Kota Tangerang Gelar FLS2N SMP, Kadisdik: Pemenang Betul-betul Harus yang Terbaik

Selasa, 30 Mei 2023 18:58 WIB
Pertama di Banten, Mayapada Hospital Punya Layanan Radioterapi Bagi Pasien Kanker

Pertama di Banten, Mayapada Hospital Punya Layanan Radioterapi Bagi Pasien Kanker

Selasa, 30 Mei 2023 18:15 WIB
Pilar Saga Ichsan Minta Lansia Tetap Produktif

Pilar Saga Ichsan Minta Lansia Tetap Produktif

Selasa, 30 Mei 2023 17:39 WIB
10 Parpol di Kota Tangerang Diguyur Hibah Rp3,5 Miliar

10 Parpol di Kota Tangerang Diguyur Hibah Rp3,5 Miliar

Selasa, 30 Mei 2023 17:33 WIB

Lanjut KH. Ues, pada gelombang kedua nanti tidak kurang dari 250 santri untuk kelas di bawahnya. Serta gelombang terakhir terakhir untuk kelas 1 atau kelas 7 tingkat tsanawiyah dan 10 setingkat Madrasah Aliyah (MA) atau SMA. Menurutnya, dua gelombang selanjutnya saat ini masih kondisional dan situasional.

“Jika proses gelombang pertama ini berjalan mulus dan tidak perlu ditinjau lagi, maka akan dilaksanakan gelombang selanjutnya sesuai jadwal. Kalau kondisi tidak memungkingkan maka kita akan menjadwal ulang masuk pesantren,” ujarnya saat memakai masker.

KH. Ues yang juga Ketua MUI Kabupaten Tangerang menerangkan, sebelum santri masuk ke pesantren, ada syarat yang wajib dipenuhi. Yakni harus isolasi mandiri di rumah selama 14 hari dengan menulis pernyataan di atas materai Rp 6.000 dan ditandatangani orang tua. Ada surat pernyataan orang tua anak kembali ke pesantren dan mengikuti aturan sesuai protokol kesehatan. Serta ada surat keterangan sehat.

“Bagi yang belum rapid tes, maka akan dibiayai oleh Pesantren Tarmub. Sambil menunggu kesiapan dari Pemkab Tangerang yang akan memberikan rapid tes bagi para santri se-Kabupaten Tangerang,” terangnya.

Selain itu kata KH. Ues, peralatan yang lengkap juga harus dibawa oleh santri. Yaitu makser 3, hand sanitizer kecil untuk dibawa-bawa, hingga alat makan dan mandi sendiri.

“Dalam kondisi jelang new normal, harus ada alat makan sendiri dan lainnya. Itu diperiksa oleh panitia penerimaan santri kelengkapannya. Kemudian sebelum masuk ke kamar atau kobong, mereka transit dulu di kamar terpisah dari tempat tidur biasa. Paling cepat 3 hari, paling alam 14 hari kalau memang harus ada perawatab,” katanya.

Secara umum kata KH. Ues, dalam menyambut santri, pihak Ponpes juga sudah menambah fasilitas, seperti tempat cuci tangan di berbagai titik. Dari yang bagus sampai yang sederhana. Bahkan ada penambahan toilet dan kamar mandi, yang merupakan program Sanitren dari Pemkab Tangerang pada tahun 2019.

“Kemudian kami juga menerapkan kurikulum darurat, bait itu belajar sorogan, bandungan, muzakarah dan kegiatan belajar mengajar lainnya disesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19. Selain itu, tatap muka juga dibatasi. Tentu dalam peribadatakan juga sama, sholat jaga jarak. Ini kami mengikuti protokol kesehatan Cobid-19,” pungkasnya. (aditya)

Tags: kabupaten tangerangkh ues nawawiponpes tarmudprotokol kesehatansantritigaraksa
Share1TweetKirimShareSharePin1

Berita Terkait :

Puluhan Lapak PKL di Sepatan Dibongkar Satpol PP
Headline

Puluhan Lapak PKL di Sepatan Dibongkar Satpol PP

Selasa, 30 Mei 2023 17:30 WIB
PPDB di Kota Tangerang Bakal Dibuka, Ikuti Alur Tahapannya
Headline

PPDB di Kota Tangerang Bakal Dibuka, Ikuti Alur dan Tahapannya

Selasa, 30 Mei 2023 14:40 WIB
Miris, Dua Oknum Karyawan Panti Rehab Narkoba Justru Ditangkap Gegara Salahgunakan Narkoba
Kota Tangerang

Miris, Dua Oknum Karyawan Panti Rehab Narkoba Justru Ditangkap Gegara Salahgunakan Narkoba

Selasa, 30 Mei 2023 13:54 WIB
SMP Negeri 24 Kota Tangerang Gelar Panen Karya
Edukasi

SMP Negeri 24 Kota Tangerang Gelar Panen Karya

Selasa, 30 Mei 2023 13:38 WIB
Kabupaten Tangerang

Kajari Kabupaten Tangerang Ingatkan Pentingnya Integritas dan Soliditas

Selasa, 30 Mei 2023 08:19 WIB
Ini Progres Capaian RPJMD Kota Tangerang Menurut Bappeda
Kota Tangerang

Ini Progres Capaian RPJMD Kota Tangerang Menurut Bappeda

Senin, 29 Mei 2023 21:15 WIB

Diskusi tentang ini post

Terkini

DQLab UMN Luncurkan Modul Pentaho dalam Bahasa Indonesia

DQLab UMN Luncurkan Modul Pentaho dalam Bahasa Indonesia

Selasa, 30 Mei 2023 18:56 WIB
Jelang Popnas, Perpani Banten Sudah Miliki Skuad Menjanjikan

Jelang Popnas, Perpani Banten Sudah Miliki Skuad Menjanjikan

Selasa, 30 Mei 2023 18:54 WIB
Ogah Ketemu Barca, Pilih Main di Luar Eropa

Ogah Ketemu Barca, Pilih Main di Luar Eropa

Selasa, 30 Mei 2023 18:05 WIB
Ngarep ke Spurs, Berlabuh di Chelsea

Ngarep ke Spurs, Berlabuh di Chelsea

Selasa, 30 Mei 2023 18:03 WIB
Lawan Argentina, Indonesia Jangan Mau Kalah

Lawan Argentina, Indonesia Jangan Mau Kalah

Selasa, 30 Mei 2023 17:59 WIB

Populer

Kepala Disperindag Provinsi Banten, Babar Suharso. (LUTHFI/SATELITNEWS.COM)

Ada Industri Pakan, Banten Krisis Pakan Ternak

Senin, 29 Mei 2023 16:53 WIB
Bupati Pandeglang Irna Narulita, meninjau lokasi pesisir Pantai Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, belum lama ini. (ISTIMEWA)

Pesisir Pantai Teluk Pandeglang Akan Dijadikan Lokasi Wisata Kuliner, Said Ariyan : Terobosan Yang Tepat

Selasa, 30 Mei 2023 09:50 WIB
Kepala DPRKP Kabupaten Serang, Okeu Oktaviana. (ISTIMEWA)

Puluhan Perumahan di Kabupaten Serang Ditinggalkan Pengembangnya

Rabu, 24 Mei 2023 17:05 WIB
Lirik Lagu Ikan Dalam Kolam versi Sholawat-Syubbanul Muslimin

Lirik Lagu Ikan Dalam Kolam versi Sholawat-Syubbanul Muslimin

Kamis, 11 Mei 2023 18:45 WIB
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, melantik ratusan pejabat di lingkungan Pemkab Serang, Senin (29/5/2023). (SIDIK/SATELITNEWS.COM)

Ratusan Pejabat Dilingkungan Pemkab Serang Dilantik

Senin, 29 Mei 2023 16:30 WIB
  • Tentang
  • Privacy
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

© 2023 Satelit News - All Rights Reserved.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Metro Tangerang
    • Kota Tangerang
    • Kabupaten Tangerang
    • Kota Tangsel
  • Banten Region
    • Pemprov Banten
    • Kota Serang
    • Kota Cilegon
    • Kabupaten Serang
    • Kabupaten Lebak
    • Kabupaten Pandeglang
  • Bola & Sport
  • Bisnis
  • Ragam
    • Sosok
    • Life Style
    • Wisata
    • Kuliner
  • Edukasi
  • Nasional
  • Foto
  • Video
  • Kolom
  • Koran

© 2023 Satelit News - All Rights Reserved.

Selamat datang kembali!

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Password Yang Terlupakan?

Ambil kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Log In

Add New Playlist