SATELITNEWS.ID, SERPONG—Partai Gerindra dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) telah mengusung Pasangan Muhamad-Rahayu Saraswati sebagai Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota pada Pilkada Tangsel, Desember mendatang. Atas keputusan itu, Azmi Abu Bakar yang sejak awal digadang-gadang sebagai wakilnya dari PSI menyatakan legowo Rahayu menggantikan posisinya.
Azmi yang dari awal sudah selalu bergandengan dengan Muhamad untuk maju di Pilkada Tangsel 2020 patut diapresiasi sebagai politisi dan Ketua DPD PSI Banten. Dirinya menunjukkan sikap legowo dan berbesar hati menerima keputusan politik Muhamad yang memilih Rahayu sebagai pendampingnya.
Azmi mengaku merasa terhormat dan bangga dirinya digantikan oleh Saraswati Djojohadikusumo yang mendapatkan mandat langsung dari Ketua Umum Gerindra untuk mendampingi Muhamad pada pilkada kota Tangsel. “Saya merasa terhormat dan bangga Rahayu Saraswati langsung disampaikan bapak Prabowo Subianto untuk menggantikan saya mendampingi bapak Muhamad pada pilkada kota Tangerang Selatan,” ujarnya via seluler, Selasa (21/7).
Azmi yang sejak bergulir Pilkada Tangsel sudah digadang-gadangkan bersama Muhamad berpasangan maju dan didukung PSI, tetap menjujung tinggi demokrasi dan proses politik. “Saya sebagai pribadi yang menjunjung tinggi demokrasi, apapun yang terjadi semoga untuk kepentingan masyarakat banyak. Saya legowo menerima proses politik ini, semoga pasangan ini mendapatkan hasil optimal, khususnya kepada bapak Muhamad. Kerjasama kita selama ini (sampai mendapatkan rekomendasi resmi dari PDIP) semoga dapat diteruskan dengan pasangan yang baru dan apa yang kita janjikan untuk masyarakat Tangsel dapat dipegang teguh,” ujarnya.
Terkait dengan sikap dan arah politik PSI dalam pilkada kota Tangsel dengan kejutan yang diberikan Muhamad, menurut Azmi, PSI akan ada pengumum dalam waktu dekat ini. “Akan ada pengumuman resmi, Insya Allah kita akan terus berkomunikasi dengan semua partai,” pungkasnya.
DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pun menyamput baik atas keputusan Gerindra dan PDIP mengusung Muhamad-Rahayu Saraswati. Ketua DPD PSI Kota Tangerang Selatan, Andreas Arie R Nugroho mengatakan, pihaknya pernah mengeluarkan dukungan kepada calon pasangan Muhamad dan Azmi abu Bakar. Namun karena terjadi dinamika politik, Muhamad memutuskan berpasangan dengan Saras.
“Surat tugas itu menjadi batal secara hukum karena Muhamad telah berpasangan dengan Rahayu Saraswati, sebagai pasangan yang diusung oleh PDIP dan Gerindra. PSI menyambut baik keputusan PDIP dan Gerindra mengusung Muhammad dan Rahayu Saraswati sebagai kegembiraan demokrasi di Tangerang Selatan. Mari kita melihat bagaimana Rakyat Tangerang Selatan menentukan pilihan secara bebas,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/7).
Surat dukungan kepada Muhammad-Azmi juga telah kedaluarsa per tanggal 11 Juli 2020. Oleh karena itu sejak tanggal tersebut, PSI tidak memiliki kewajiban politik, legal dan formal untuk mendukung Muhammad-Azmi.
Dengan tidak berlakunya surat tugas tersebut, maka PSI memiliki kebebasan untuk melakukan komunikasi politik dengan semua partai dan kandidat untuk mencari kemungkinan terbaik untuk kepentingan rakyat Tangerang Selatan. “Kami akan meneruskan kerjasama dengan semua kandidat lain. Barometer kami sederhana, pasangan kandidat mana yang lebih memiliki komitmen untuk menghadirkan politik yang bersih, toleran, transparan dan bebas korupsi di Tangerang Selatan,” terang Andreas.
Dia menegaskan, PSI akan tetap turut andil dalam kontestasi Pilkada 2020 di Tangerang Selatan. “Akhir kata, tag line ‘Tangsel untuk semua’ yang merupakan kebanggaan kami di Tangerang Selatan akan menjadi bagian tidak terpisahkan dari PSI,” tutupnya. (jarkasih)
Diskusi tentang ini post