SATELITNEWS.ID, RANGKASBITUNG—Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mendapat penghargaan Inovasi Administrasi Negara (Inagara) oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia. Pemberian penghargaan disampaikan secara virtual melalui Data Center Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak. Penghargaan tersebut merupakan apresiasi atas komitmen tinggi dalam menumbuhkan dan mengembangkan inovasi pelayanan publik.
Rasa syukur diucapkan Iti Octavia Jayabaya. Katanya, penghargaan ini bentuk motivasi untuk menjadikan Bumi Multatuli ini lebih baik lagi dalam pembangunan. “Syukur Alhamdulillah, bahwa di tahun 2020 ini pemerintah daerah, kembali memperoleh penghargaan dari pemerintah pusat. Kali ini dari LAN berupa Inagara Award 2020. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen Pemda dalam berinovasi,” ujar Iti, kemarin.
Kriteria yang digunakan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) sendiri dalam memilih daerah yang masuk kedalam nominasi penerima Inagara 2020, diantaranya adalah yang telah melaunching inovasi dan melakukan upaya-upaya diseminasi inovasi seperti lomba inovasi, menyusun buku direktori inovasi, serta melakukan pendampingan secara intens kepada OPD.
Dalam pengembangan inovasi dan Kabupaten Lebak juga sebagai salah satu daerah yang berhasil melakukan tahap deliver dan display yang merupakan tahapan keempat dan kelima dari Laboratorium Inovasi (LABINOV).”Di samping itu, LAN juga melihat upaya lainnya yang dilakukan pemerintah daerah Kabupaten Lebak dalam melakukan siseminasi inovasi,” katanya.
Dengan memedomani langkah-langkah yang sudah ditetapkan oleh Lembaga Administrasi Negara, ada lima tahapan yang dilakukan dalam laboratorium inovasi daerah untuk menumbuhkembangkan semangat berinovasi. “Kelima tahapan tersebut adalah drum-up (menggugah dan menginspirasi), tahap diagnose (menemukan ide inovasi), tahap design (merancang inovasi lebih detail dan siap untuk diimplementasikan), dan tahap deliver (melaksanakan implementasi ide inovasi, memonitoring dan mengevaluasi implementasi inovasi) dan tahap display (festival dan promosi inovasi),” terangnya.
Secara keseluruhan inovasi yang dihasilkan sejak tahun 2017 sampai tahun 2019, kata Iti sudah dituangkan dalam dokumen Direktori Inovasi edisi 1,2 dan 3. Pada tahun 2019 Pemkab Lebak menggelar acara Pekan Inovasi Daerah, yang dilaksanakan pada Tanggal 12-14 Desember 2019, ini merupakan tahap akhir dari 5 tahapan Laboratorium Inovasi Daerah.
“Dengan semangat one civil servant one innovation (satu pegawai satu inovasi), ke depan pengembangan inovasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lebak diharapkan tidak hanya berasal dari kalangan ASN saja, sebagaimana amanat PP 38 / 2017 Pasal 7 ayat 1 dinyatakan bahwa usulan inisiatif inovasi daerah dapat berasal dari kepala daerah, anggota DPRD, ASN, Perangkat Daerah dan anggota masyarakat. Bila seluruh elemen terlibat dalam upaya melahirkan inovasi-inovasi yang produktif. Tentunya hal ini akan memberikan kontribusi yang baik bagi perbaikan peningkatan kinerja daerah,” tandasnya. (mulyana/made)
Diskusi tentang ini post