SATELITNEWS.ID, PASAR KEMIS—Warung sembako milik Yakub warga Kampung Cabay Impres RT 04/ RW 04, Desa Sindang Jaya, Kecamatan Sindang Jaya, hangus terbakar, Jumat (7/8). Diduga api berasal dari kompor yang menyambar bensin eceran yang dijual pemilik.
Pemilik warung, Yakub mengatakan awal mula kejadian, saat dirinya sedang melayani konsumen yang membeli bensin eceran. Kata Yakub, pada waktu itu istrinya sedang memasak. Namun, kata Yakub, dikarenakan jarak kompor yang dekat dengan tempat bensin eceran, api dari kompor langsung menyambar seketika.
“Waktu itu saya sedang melayani pembeli, dan istri saya sedang masak. Memang lokasinya tidak begitu jauh, makanya ketika saya membuka tutup botol bensin, api langsung menyambar,” kata Yakub kepada Satelit News, Jumat (7/8).
Sontak Yakub langsung kaget dan membuang botol yang terbakar. Namun, ketika botol jatuh dan pecah api malah menyambar ke botol-botol bensin yang lainnya, sehingga api menjadi semakin besar dan sulit untuk dijikankan.
Api yang semakin besar terus membakar barang jualannya, dan membakar seluruh warung sembako miliknya. Kata Yakub, sebelum pemadam kebakaran tiba di lokasi, dirinya bersama warga lainnya mencoba untuk memadamkan api dengan alat seadanya. “Api yang semakin membesaar sangat sulit untuk dipadamkan, apalagi kami hanya menggunakan alat seadanya. Bahkan sebagian rumah saya ikut terbakar,” ujarnya.
Komandan Regu Pemadam Kebakaran pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Margono Agus mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Tim pemadam sendiri tiba 15 menit kemudian. Dan dalam waktu 30 menit, api berhasil dipadamkan. “Akhirnya api bisa dipadamkan, setelah kami tiba dan melakukan pemadaman. 30 menit sudah padam,” katanya.
Menurut Margono, api membakar seluruh warung bserta isinya. Bahkan, sebagian rumah korban ikut terbakar. Beruntung, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa ataupun luka. “Hanya saja si pemilik mengalami kerugian materil. Diperkirakan sebesar Rp 100 juta,” jelasnya. (alfian)
Diskusi tentang ini post