SATELITNEWS.ID, PAMULANG—Puluhan pelanggar protokol kesehatan covid-19 di pasar Pamulang dan Reni Jaya, terjaring razia masker. Selain wajib mengenakan rompi pelanggar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), mereka juga dihukum push up oleh petugas Satpol PP Kota Tangerang Selatan, Selasa (1/9).
Kepala Satpol PP Tangsel, Mursinah, mengatakan razia masker akan digelar rutin di beberapa pusat keramaian Kota Tangerang Selatan. “75 orang kami dapati dari dua pasar di Pamulang dan Reni Jaya, tidak pakai masker. Mereka kita berikan sanksi tegas,” kata Mursinah.
Dalam razia masker tersebut pihaknya juga melakukan rapid test terhadap 20 warga. Menurutnya protokol kesehatan seperti jaga jarak, penggunaan masker, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer harus menjadi gaya hidup baru masyarakat di tengah pandemi covid-19.
Dia menegaskan tidak ada alasan bagi warga yang beraktivitas di luar rumah untuk tidak menerapkan protokol kesehatan. “Operasi kesadaran masyarakat ini akan terus kita lakukan selama masa PSBB. Tujuannya untuk mendisiplinkan warga Tangsel, terhadap protokol covid-19,” jelasnya.
Diketahui, kingga kemarin, jumlah warga terpapar Covid -19 terus bertambah. Puluhan wargap menjalani karantina di Rumah Lawan Covid, Tandon Ciater, Kecamatan Serpong.
“Ada 54 orang yang masih dirawat, yang sudah pulang 230-an,” kata koordinator Rumah Lawan Covid, Suhara Manulang di Balai Kota Tangsel, Selasa (1/9).
Jika ditotalkan sampai hari sebelumnya itu sudah masuk hampir 300 orang warga Tangsel yang sudah pernah dirawat di Rumah Lawan Covid-19. Domisili asalnya tersebar di sejumlah wilayah.
“Karena ini kan epicentrum kita Jakarta kan merah. Kemudian kita mobilisasi ke Jakarta itu tidak bisa dibendung lagi,” jelasnya.
Pemerintah Kota Tangsel mencatat hampir 50 persen warga sekitar bekerja di kawasan ibukota. Perusahaan menjadi klaster terbesar penyebaran virus corona.
“Sebenarnya terbanyak di klaster perusahaan. Artinya begini, di Jakarta kan perkantoran. Kemudian orang Tangsel ke sana kan harus di Swab gitu. Nah ini akhirnya positif,” ujarnya. (jarkasih)
Diskusi tentang ini post