SATELITNEWS.ID, SETU—Konstetasi Pilkada Tangsel akan segera dimulai. Tiga pasang bakal calon walikota dan wakil walikota Kota Tangsel sudah mendaftarkan dirinya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sejak dibuka pada 4 sampai 6 September 2020. Bakal pasangan calon maupun partai politik pendukungnya sepakat melakukan perang gagasan pada pilkada kali ini.
Pasangan Muhamad-Rahayu Saraswati mendaftar paling awal. Pasangan yang diusung lima partai politik pemilik 23 kursi DPRD Kota Tangsel serta 4 partai non parleman masing-masing Partai NasDem, Partai Garuda, Perindo dan Partai Berkarya itu mendaftar ke KPU Tangsel di hari pertama pendaftaran, Jumat (4/9).
Ada yang unik ketika Muhamad-Saraswati menuju kantor KPU. Keduanya mengendarai oplet si Doel yang sangat terkenal. Ketua tim sukses pemenangan Muhamad-Saras, Andra Soni menjelaskan oplet biru merupakan simbol Muhamad sebagai putra Betawi asli Tangsel tidak akan melupakan akar budaya yang ada meski Tangsel kini telah menjadi kota metropolitan.
“Oplet ini kan simbol sederhana dan oplet ini sudah menjadi khas kebudayaan yang artinya mereka akan tetap menjaga nilai luhur budaya asli Tangsel meski kota ini terus berkembang pesat,” ujarnya.
Usai menyerahkan berkas dan mendaftarkan diri ke KPU Kota Tangsel, Muhamad mengatakan bahwa seluruh berkas pendaftaran yang diserahkannya telah lengkap. Dan siap untuk menghadapi tahapan Pillkada selanjutnya.
“Berkasnya sudah lengkap, dan dari antar berkas itu kita sudah serahkan juga visi dan misi yang nantinya menjadi program kerja kami untuk membangun Tangsel jauh lebih baik lagi kedepannya,” ungkapnya.
Seusai pendaftaran Saraswati mengatakan dengan kekuatan politik dari partai koalisi dan juga dukungan besar dari masyarakat maka dia optimis dapat memenangi Pilkada tahun ini.
“Kami optimis, saat ini dukungan terus berdatangan dari masyarakat. Ditambah lagi kekuatan politik koalisi sangat besar sehingga tinggal bagaimana kami meyakini masyarakat lainnya bahwa kami ini pasangan yang amanah dan siap bekerja ikhlas untuk masyarakat Tangsel,” ujarnya.
Sara juga mengatakan akan berkomitmen pada pertarungan politik dengan mengutamakan perang gagasan bukan perang untuk menjatuhkan lawan politik. “Kami akan fokus pada program kerja kami, adu gagasan. Dan kami tidak akan melakukan upaya politik kotor untuk menang, kami ingin menang terhormat,” pungkasnya.
Satu hari berikutnya, pasangan bakal calon Siti Nur Azizah – Ruhamaben menjadi pasangan kedua yang mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangsel. Pasangan ini mengantongi 17 kursi dukungan dari Partai Demokrat, PKS dan PKB. Selain itu mereka mengantongi partai non parlemen yaitu PKPI yang ikut bergabung dengan koalisi Permata Bersinar tersebut.
Sebelum datang ke KPU, Azizah terlebih dahulu meminta restu kepada ayahnya, Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin di Jakarta. Lalu diteruskan dengan berziarah ke makam Pahlawan 1000 di Serpong bersama Ruhamaben dan para ketua partai koalisi.
“Tadi sebelum datang ke makam saya sungkem ke Abah dan pah Ruhamaben sungkem juga ke orangtuanya. Karena restu dari orangtua itu sangat penting untuk mengantarkan kami mendaftarkan ke KPU,” ujar Azizah.
Sedangkan ritual ziarah tersebut, Azizah mengatakan bahwa hal tersebut juga sebagai bentuk rasa hormat kepada para pahlawan yang telah gugur. “Ini juga sebagai bentuk penghormatan kami kepada para leluhur kami yang berjuang hingga gugur untuk tanah Tangsel ini,” paparnya.
Usai ziarah, pasangan Azizah-Ruhambaen pun langsung ke kantor KPU dan mendaftarkan diri sebagai pasangan calon. Dan seluruh berkasnya pun dinyatakan lengkap oleh KPU dan untuk dilanjutkan ke tahapan selanjutnya.
Terkait dengan kontestasi pilkada ke depan, Siti Nur Azizah mengatakan bagian terpenting dari proses pemenangan pilkada adalah melakukan upaya pemulihan kesadaran politik warga kota Tangerang Selatan. Ini menjadi penting agar bangunan perubahan yang ditawarkan bisa dipahami masyarakat serta dapat terealisasi.
Ia menjelaskan, proses pemulihan kesadaran politik ini adalah soal bagaimana kita menempatkan setiap hal, khususnya demokrasi, sebagai garis perjuangan yang terus-menerus. “Ini sama artinya dengan upaya menyiasati serta mempertahankan keseimbangan antara kebebasan, persamaan, dan solidaritas dalam sebuah tata yang harmoni,” ujar putri Wakil Presiden RI ini.
Senada dengan pasangannya, Ruhamaben sepakat segala bentuk kekuasaan politik memang mengharuskan adanya partisipasi keterlibatan semua warga dengan mempertimbangkan preferensi-preferensi yang berkembang di tengah masyarakat. Namun secara umum, tambah dia, hal itu dapat diatasi dengan memahami prinsip-prinsip dasar demokrasi, seperti nilai-nilai kebebasan, persamaan, majority rule, pluralisme, toleransi, keadilan, hukum dan keteraturan, akuntabilitas publik, tranparansi, dan lain sebagainya.
Pasangan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan menjadi pasangan bakal calon yang terakhir mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Sabtu (5/9). Sama seperti pasangan lainnya, Benyamin-Pilar ditemani para pendukungnya dari partai koalisi serta beberapa organisasi masyarakat yang juga ikut mengantarkan petahana tersebut mendaftar ke KPU.
Namun berbeda dengan Pilkada sebelumnya, Benyamin yang selalu diusung oleh koalisi gemuk kini justru hanya diusung satu partai non parlemen yaitu Partai Golkar Tangsel yang masih diketuai oleh Airin Rachmi Diany. Airin ikut mendampingi Benyamin-Pilar mendaftar ke KPU. Sementara itu, menanggapi mengenai pasangan Benyamin-Pilar yang hanya diusung oleh Partai Golkar, dan juga tiga partai non parlemen, Airin sebagai Ketua DPD Golkar Tangsel, mengaku dirinya cukup optimis menang.
Menurut Airin, dalam konstetasi Pilkada adalah pertarungan gagasan para pasangan calon. Sehingga saat ini yang terpenting bukan hanya soal koalisi yang besar, tetapi bagaimana meyakini masyarakat untuk memilih pasangan tersebut.
“Jadi kita mesti mellihat makna Plkada pemilihan tokoh, dan kami mengapresiasi keputusan partai untuk mengusung pasangan Benyamin-Pilar. Dan selanjutnya ialah bagaimana kami meyakini masyarakat terhadap pasangan yang terbaik dan amanah yang diusung oleh Partai Golkar ini,” ujarnya.
Airin juga mengatakan sebagai ketua partai dirinya juga akan turut serta meyakinkan masyarakat bahwa pasangan Ben-Pilar memiliki gagasan baik untuk masyarakat. Terlebih lagi Benyamin sebagai petahana tentunya paham apa yang harus dilanjutkan kedepannya.
“Tentunya sebagai ketua partai, saya juga memiliki tanggungjawab kepartaian untuk meyakini masyarakat Tangsel bahwa pasangan yang kami usung ini adalah pasagan yang terbaik, amanah dan yang mengerti tentang Tangsel,” ujarnya.
Mengenai pertarungan politik sendiri dengan lawan yang cukup kuat, Airin mengatakan bahwa dirinya sebagai ketua partai juga memiliki pengalaman sebagai peserta Pilkada. “Saya juga memiliki pengalaman terkait konstetasi Pilkada. Jadi kami cukup optimis dan yang utama ialah melakukan maping strategi pemenangan Dan yang terpenting ialah kami akan berjuang dengan cara-cara yang elegan dan terhormat,” ujarnya.
Benyamin Davnie mengatakan bersama Partai Golkar dan partai non parlemen lainnya, dia sangat optimis untuk menang di Pilkada Tangsel. “Saya rasa masyarakat bisa menilai sendiri apa-apa saja yang telah kami kerjakan selama dua periode ini, ini yang membuat kami optimis,” ujarnya.
Dia juga mengatakan, Golkar sebagai partai pemenang di Tangsel tentunya juga partai yang memiliki mesin politik yang solid dan kuat. “Ditambah lagi dengan kekuatan mesin politik Golkar yang kuat dan solid, serta kekuatan mesin politik dari PPP, PBB, dan Partai Gelora. Kami semakin optimis,” paparnya.
Pilar Saga Ichsan mengatakan, bahwa meski sebagai pendatang baru, dirinya sudah melakukan kerja-kerja politik sejak awal tahun ini. “Saya sudah turun sejak awal tahun, dan saya melihat antusias masyarakat terhadap kami berdua ini sangat tinggi. Dukungan terus berdatangan dari berbagai elemen masyarakat. Ini yang membuat saya secara pribadi semakin optimis menang di Pilkada ini,,” pungkasnya. (dra/bnn/gatot)
Diskusi tentang ini post