SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Sebanyak delapan desa yang termasuk Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN) di Kabupaten Pandeglang, sedang mendapatkan proyek National Support For Local Investmen Climates (NSLIC) dari Pemerintah Kanada, melalui bantuan Responsive Innovation Fund (RIF) atau pemberdayaan ekonomi perdesaan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pandeglang Utuy Setiadi mengatakan, kerjasama dalam upaya peningkatan pemberdayaan ekonomi perdesaan yang dilakukan antara Pemkab Pandeglang dengan Pemerintah Kanada, tengah menyasar delapan desa di dua kecamatan yaitu Kecamatan Jiput dan Labuan.
“Kedelapan desa dari dua kecamatan yang terpilih itu, karena termasuk ke dalam Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional,” kata Utuy Setiadi, usai menggelar kick off dan sosialisasi RIF melalui vidio conference bersama Direktur Jenderal Pembangunan Kawasan Perdesaan, Kementerian, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi di ruang Pintar Setda Pandeglang, Kamis (10/9).
Delapan desa yang terpilih mendapatkan program RIF di Kecamatan Labuan ungkap Utuy, yakni Desa Labuan, Teluk, Caringin dan Desa Banyu biru. Sedangkan untuk di Kecamatan Jiput yaitu Desa Jiput, Sukacai, Banyuresmi dan Tenjolahang.
“Pemberdayaan ekonomi perdesaan melalui program RIF itu difokuskan di kawasan agro wisata. Sedangkan yang menjadi prioritas untuk pengembangan ekonomi perdesaannya, menyasar pada pemanfaatan sumberdaya alam diantaranya sektor perikanan,” jelasnya.
Utuy berharap, dengan adanya program RIF dapat meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mengurangi tingkat kemiskinan.
“Semoga program ini membawa perubahan SDM dan bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat,” tandasnya. (nipal/aditya)
Diskusi tentang ini post