SATELITNEWS.ID, TANGERANG–Eksplorasi data itu sangat penting dilakukan di era digital ini. Hal itu bertujuan untuk menumbuhkan pengetahuan baru di masyarakat.
Demikian dikatakan Ketua Dewan Pers Muhammad Nuh dalam dialog dengan Wakil Ketua Dewan Penasehat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) M Hatta Rajasa, dan jajaran pengurus SMSI Pusat di Gedung 6, Jalan Darmawangsa Raya Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (19/2).
“Lantas, siapa pun yang tidak mengeksplor ini (data, red) tentu akan tertinggal. Lalu apa golnya, tentu saja knowledge (Ilmu Pengetahuan). Mencerdaskan kehidupan bangsa. Ini ada perkembangan society, lalu dijajarkan pada imaginer, di bawahnya ada basis, hasilnya fisik. Nah ini menjadi kombinasi yang memanfaatkan big data dan bermanfaat,” kata Nuh.
Menurutnya, jika awalnya, media hanya mengangkat suatu peristiwa, sekarang, akan lebih mendalam. Dia pun mencontohkan suatu media yang menyajikan informasi sebuah peristiwa kecelakaan.
“Di depan itu misalnya ada peristiwa tabrakan. Dulu ya ditulisnya peristiwa. Tapi saat ini, semua dikombinasi. Mengapa sampai ada peristiwa tabrakan itu, bagaimana kondisi jalannya, dan masih banyak lagi lainnya yang secara jelas menuangkan data. Nah inilah pendekatan knowledge itu. Maka seperti saya sebutkan di awal, pentingnya mengekplorasi sebuah data,” terangnya.
Wakil Ketua Dewan Penasehat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) M Hatta Rajasa juga memberikan pemaparan tentang media siber dan tantangan SDGs (Sustainable Development Goals) atau tujuan pembangunan berkelanjutan yang memiliki agenda utama mengurangi kemiskinan dunia.
Hatta juga bicara pentingnya memberi perhatian khusus kepada media yang bergerak di sektor digitalisasi agar mendapatkan sumber daya yang baik. Dia juga mengusulkan adanya dana intensif untuk mendorong percepatan pemanfaatan teknologi yang berbasis big data. Sebab, kata Hatta, Bank Dunia menyebut Indonesia masih diurutan 100 ke bawah dalam pemaanfaatan teknologi berbasis big data.
Ketua Umum SMSI Firdaus mengaku lega dengan pemaparan dan harapan yang disampaikan. “Terima kasih atas pemaparan dan harapan yang disampaikan Bapak Mohammad Nuh, Bapak Hatta Rajasa dan bapak Abdul Aziz. Ini suplemen, vitamin yang menumbuhkan semangat kami,” pungkas pendiri SMSI itu. (rls)
Diskusi tentang ini post