SATELITNEWS.COM, SERANG – Forum Komunikasi Pedagang Pasar Baros (FKPPB), meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang segera merelokasi para pedagang. Namun, para pedagang meminta agar lahan relokasi tidak jauh dari pasar yang lama, atau hanya ke belakangnya.
Ketua FKPPB, Yaya Bambang mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih dengan adanya bantuan dana santunan dari Pemkab Serang. Ia-pun mengaku, tak mempermasalahkan besaran dana yang diberikan.
“Bantuan dari Pemkab yang disalurkan langsung oleh Bupati Tatu ini, kita terima dengan lapang dada. Anggaran dari Pemda cuma segitu, ya kita terima saja. Semua pedagang menerima dana santunan tersebut,” kata Yaya, Rabu (11/12).
Terkait dengan rencana relokasi, ditegaskannya lagi bahwa relokasi tidak jauh dari pasar yang lama. “ Itu harga mati. Bangunannya, serahkan ke Pemda yang atur fisiknya. Jumlah pedagang yang ada, 330 orang sama Pedagang Kaki Lima (PKL),” tandasnya.
Sementara, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, pihaknya telah berkirim surat ke Gubernur Banten Wahidin Halim untuk meminta bantuan lahan revitalisasi Pasar Baros. Karena, Pemkab memiliki keterbatasan anggaran. Sementara, revitalisasi sudah mendesak.
“Forum Komunikasi Pedagang Pasar Baros, ingin direvitalisasi pasarnya. Karena, sudah enggak layak,” ungkap Tatu.
Menurutnya, sebenarnya sejak ia menjabat sebagai Wakil Bupati, Pasar Baros sempat mendapat bantuan dari Kementerian. Namun karena pedagang tidak mau dipindahkan ke tempat lain, akhirnya revitalisasi batal.
Kini ujarnya lagi, harga tanah di belakang pasar sudah melambung tinggi. Sehingga, Pemkab keberatan jika harus membeli lahan dan membangun fisik pasar. Oleh karena itu ia berharap, ada bantuan anggaran dari Pemprov Banten untuk pembebasan lahan.
“Mudah – mudahan, kita dapat bantuan Provinsi. Apalagi, keberadaannya di jalur nasional,” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post