SATELITNEWS.ID, SERPONG— Wabah Covid-19 menyasar Asisten Rumah Tangga (ART). Sejumlah pekerja tersebut kini menjalani isolasi di Rumah Lawan Covid-19 (RLC) Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Salah satu dokter jaga di RLC Tangsel, Azahrah Purnamaladi mengatakan, sebelum dan setelah Hari Raya Idul Fitri, tepatnya pada H-1 atau H+1, kuota pasien di RLC menurun sampai 15-20 pasien. Namun satu pekan setelah lebaran meningkatnya cukup drastis.
Peningkatan pasien perempuan di RLC mencapai 100 persen dari waktu-waktu sebelumnya. Saat ini RLC merawat 60 pasien Covid-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG). Penghuni RLC itu terdiri dari 20 orang laki-laki dan 40 orang perempuan.
Dari keseluruhan pasien yang tengah dalam proses isolasi terpadu ini mayoritas berprofesi sebagai ART. “Makanya sekarang sudah 60 pasien kan dan itu rata-rata memang karena pembantu rumah tangga yang di-swab oleh majikannya, klaster ART,” ungkap Azahrah, Rabu (02/6/2021).
ART yang terpapar COVID-19 baru pertama kali ke Jakarta. Setibanya di ibu kota, mereka langsung diarahkan untuk swab antigen, kemudian diketahui terpapar Covid-19.
Dia menduga ART terpapar saat di kampungnya atau perjalanan menuju Kota Tangsel. Diketahui pula, rata-rata mereka menumpang kendaraan pribadi atau mobil travel saat hendak ke Tangsel. “Biasanya menggunakan travel ya. Kan kalau di travel biasanya gak perlu swab antigen,” ujarnya.
Dia memastikan pasca lebaran peningkatan kasus masih terus terjadi. Biasanya kita sempat saat lebaran itu di bawah lima. “Tapi pas kemarin lima sampai 15, jadi sempat juga 15. Di atas lima rata-rata per harinya,” jelasnya.
Sementara, Kasiah (43), salah satu ART di perumahan Graha Hijau 2 Kecamatan Ciputat yang kini menjalani perawatan selama 13 hari di RLC lantaran terkonfirmasi positif Covid-19. “Jadi diantara dua itulah saya (terpaparnya),” katanya.
Pertama, dirinya menduga terpapar dari saudara majikan ketika solat Idul Fitri di masjid. Bisa juga dari dokter rekan majikannya atau sebaliknya menularkan virus corona.
Pada lebaran kedua si dokter datang untuk berlebaran. Kemudian pada Senin keesokan harinya sang dokter mengabarkan lewat telepon bahwa dirinya positif Covid-19.
Kabar itu membuat semua keluarga majikannya melakukan tes swab antigen. “Terus semuanya yang di rumah tes ada empat orang termasuk saya, cuman saya kena,” papar Kasiah.
Selama menjalani perawatan di RLC Tangsel, ia menginap bersama empat orang. Semuanya berprofesi sama sebagai ART. “Yang dua (terpapar) mudik, yang satu mah sama kaya saya tertular sama saudaranya,” ujar Kasiah. (jarkasih)
Diskusi tentang ini post